Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara perusahaan menjangkau konsumen, terutama melalui strategi social media marketing dan membangun brand awareness. Starbucks, sebagai salah satu merek global yang kuat di industri kopi, terus mengembangkan pendekatan digital untuk menjangkau Generasi Z yang dikenal sebagai digital native. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh social media marketing dan brand awareness terhadap keputusan pembelian produk Starbucks pada Generasi Z di Banten. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara online terhadap 110 responden yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan uji regresi linear berganda, uji t, uji F, uji asumsi klasik, serta koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel social media marketing (X1) dan brand awareness (X2) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) Nilai R² sebesar 0,930 mengindikasikan bahwa 93% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian. |