Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia . PTM disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti sedentary lifestyle, yaitu gaya hidup yang minim bergerak. Gaya hidup ini semakin dipengaruhi dengan adanya media sosial yang membuat manusia semakin malas untuk bergerak. Namun, media sosial juga memiliki pengaruh positif yaitu mempermudah manusia dalam mengakses informasi. Ditambah lagi dengan adanya peran influencer menjadi salah satu alat yang penting dalam mempromosikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi social marketing yang digunakan influencer dalam memotivasi followers untuk menjalankan gaya hidup sehat. Teori yang digunakan yaitu strategi social marketing dan tahapan perubahan perilaku. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif, dengan melakukan wawancara kepada enam informan yang terdiri dari influencer dan followers. Hasil dari penelitian ini, yaitu pertama, influencer merupakan alat pendukung dari social marketing dalam mempromosikan kesehatan. Kedua, implementasi strategi social marketing yang efektif dapat meningkatkan keberhasilan influencer dalam memotivasi pengikutnya untuk menjalankan gaya hidup sehat. Ketiga, dinamika proses perubahan perilaku dalam menjalani gaya hidup sehat bersifat tidak linear, yaitu proses perubahan tidak terjadi secara bertahap atau dalam urutan yang teratur. |