Di dalam konsep corporate identity terdapat budaya, visi dan misi organisasi. Budaya itu sendiri adalah nilai-nilai yang dipegang oleh organisasi. Begitu pula dalam organisasi Islam Muhammadiyah. Muhammadiyah merupakan sal ah satu organisasi Islam besar di Indonesia. Salah satu nilai yang ingin dibagikan adalah bahwa Muhammadiyah memegang modernisme yang menganggap Islam meletakkan pokok-pokok ajarannya sesuai dengan perkembangan pola pikir manusia. Muhammadiyah menganggap bahwa ajar an Islam dapat mengikuti perkembangan dunia atau global isasi. Dengan berpegang pada nilai tersebut, dalam menetapkan hari raya metode yang digunakan Muhammadiyah mengikuti Ilmu Astronomi atau perhitungan, berbeda dengan organisasi Islam lain yang menggunakan metode pengamatan atau rukyat. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh metode hisab yang digunakan Muhammadiyah terhadap citra Muhammadiyah di mata publik. Dan juga untuk mengetahui wish image tersebut menjadi current image atau tidak di dalam publik terutama umat Islam di indonesia. Metode yang dugunakan adalah metode campuran antara metode kuanitatif dan kualitatif. Dalam metode kuantitatif, populasi dan sampel yang dipilih adalah mahasiswa FIABIKOM prodi komunikasi Universitas Katolik Atma Jaya angkatan 2010-2013. Dalam metode kualitatif informan adalah salah satu dosen muslim berjilbab di Universitas Katolik Atma Jaya yang memiliki kecenderungan Muhammadiyah. Akhir penelitian ini menghasilkan bahwa tidak ada pengaruh metode yang digunakan Muhammadiyah terhadap citra Muhammadiyah di dalam masyarakat. Dan dapat disimpulkan bahwa nilai modern yang diharapkan masyarakat bukan hanya berkaitan dengan nilai yang dipegang oleh kelompok atau organisasi, tetapi bagaimana suatu kelompok dapat hidup di tengah-tengah masyarakat yang memiliki keragaman budaya, agama dan orientasi keagamaan. |