Alasan dilakukannya audit manajemen atas kegiatan customer service pada Rumah SaKit Tria Dipa adalah untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan customer service sudah berjalan efektif dan efisien. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan Internal Control Questionnaire, wawancara, pengamatan yang secara langsung dilakukan penulis dan juga penelaahan dokumen. Untuk menilai kualitas layanan, penulis melakukan penyebaran kuesioner terhadap pasien dan juga melakukan comparison shopping dengan rumah sakit lainnya yang bertipe sama dan juga melakukan wawancara. Dalam melakukan penelitian penulis menggunakan kerangka audit manajemen dari Alexander Hamilton yaitu menilai penetapan tujuan, mengkaji perencanaan, mengevaluasi organisasi dan juga menganalisa pengendalian. Untuk menilai kualitas layanan digunakan lima variabel standar pelayanan yang terdiri dari reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible aspect. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan customer service pada Rumah Sakit Tria Dipa sudah berjalan cukup efektif dan efisien. Hal tersebut dikarenakan Rumah Sakit Tria Dipa sudah memiliki tujuan dan sasaran kegiatan customer service, perencanaan, organisasi dan juga pengendalian yang memadai. Meskipun demikian masih terdapat beberapa kelemahan yang terjadi. Kelemahan kegiatan customer service yang terjadi pada Rumah Sakit Tria Dipa antara lain disebabkan oleh keadaan lingkungan Rumah Sakit Tria Dipa yang kurang bersih dan sempit, petugas bagian administrasi dan petugas security yang bersifat kurang ramah dan juga kurang cepat tanggap. Penulis mengajukan rekomendasi untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut. |