Persaingan produk kosmetika saat ini semakin sulit, dengan adanya bermacam-macam merek produk. Maka produsen harus berupaya menerapkan strategi agar produknya dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Namun banyak variabel yang mempengaruhi tingkah laku konsumen dalam membeli produk kosmetika. Untuk itu penelitian terhadap perilaku konsumen tersebut dilakukan untuk melihat variabel-variabel yang paling dominan berpengaruh pada konsumen waktu membeli produk kosmetika. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel yang paling dominan berpengaruh dalam pembelian produk kosmetika oleh konsumen. Penelitian ini dilakukan terhadap 200 responden wanita yang berbelanja di department store sekitar Blok M. Untuk memperoleh data-data digunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Hasil data yang diperoleh diolah dan dianalisis, menggunakan metode analisis faktor, dengan bantuan komputar dalam paket SPSS. Digunakan metode analisis faktor karena dapat mereduksi data yang banyak menjadi lebih sederhana, dengan ditemukannya beberapa faktor yang dapat mewakili keseluruhan variabel-variabel yang diobservasi. Hasil penelitian yang dilakukan, dari ke-40 variabel penelitian awal, direduksi menjadi 29 variabel yang terdapat pada 15 faktor kesamaan, Ke-15 faktor kesamaan tersebut telah mewakili 67,9%. Informasi yang terkandung dari 40 variabel awal, yang terdiri dari: Faktor 1: harga produk, latar belakang pendidikan, harga yang murah dan tingkat pendapatan. Faktor 2: Penjualan sistem kredit, penguasaan ciri-ciri produk, biaya tambahan untuk perawatan. Faktor 3: Fasilitas konsultasi kecantikan dan kualitas konsultasi. Faktor 4: Keserasian warna produk. Faktor 5: Jaringan kerja yang luas, pengunaan secara kolektif. Faktor 6: Penampilan para beauty advisor, referensi kepercayaan. Faktor 7: Kualitas produk dan lingkungan pekerjaan. Faktor 8: Gambaran pembuatan, merek produk, jaminan ketersediaan. Faktor 9: Produk sesuai jenis kulit, desain kemasan Faktor 10: Ukuran kemasan Faktor 11: Label dan keterangan produk, ketahanan dalam penyimpanan Faktor 12: Peragaan secara langsung. Faktor 13: Hadiah langsung. Faktor 14: Ketahanan selama pemakaian, pengaruh usia. Faktor 15: Aktivitas perwakilan produsen dan beauty advisor Saran yang dapat penulis berikan dalam penelitian ini adalah - Produk kosmetika hendaknya mempunyai model kemasan yang menarik didukung dengan keterangan yang lengkap, sedangkan ukuran kemasan disesuaikan dengan kebutuhan / fungsinya sehingga memberikan kepuasan pada konsumen. |