Anda belum login :: 26 Apr 2025 16:06 WIB
Detail
JurnalTempo vol. 38 no. 12 (May 2009)
Bibliografi
Topik: LAW; POLITIC; BERITA; SOSIAL; EKONOMI; POPULER; POLITIK; T4
Bahasa: (ID )    ISSN: 0126-4273    Year:: 2009    Bulan: 05    Edisi: 11-17 Mei 2009    
Penerbit: Tempo
Jenis: Bulletin/Magazine
[Lihat daftar eksemplar jurnal Tempo]
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: TT25.200
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: T4
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Artikel dalam koleksi ini
  1. Anggota komisi informasi terpilih., halaman 20
  2. Daftar pemilih tetap digugat., halaman 20
  3. Indonesia waspada flu babi., halaman 20
  4. Polisi gerebek pabrik ekstasi., halaman 21
  5. Utusan kelantan temui duta besar indonesia., halaman 21
  6. Antasari, perempuan dan korupsi., halaman 23
  7. Rute baru yudhoyono., halaman 24
  8. Laut kita, harta kita., halaman 24
  9. Wilayah abu-abu aborsi., halaman 25
  10. Perut mulas calon pengantin., halaman 27
  11. Yang terempas dan yang terputus., halaman 30
  12. Tetap menunggu langkah ibu., halaman 32
  13. Kalla-wiranto siap menyerang., halaman 36
  14. Perjanjian arial 16., halaman 38
  15. Rekapitulasi metromini., halaman 40
  16. Berembuk untuk terumbu karang., halaman 47
  17. Ketika laut semakin asam., halaman 50
  18. Dinosaurus terakhir dari jamursba., halaman 52
  19. Sekolah tanpa kertas., halaman 56
  20. Panen musim gugur., halaman 59
  21. Pada mulanya raden saleh., halaman 65
  22. Tergiur servis pedagang telur., halaman 68
  23. Budi sampurna: ini kejahatan abu-abu., halaman 70
  24. Biran affandi: aborsi sebaiknya dilegalkan., halaman 72
  25. Tiduri aku, kau kuhamilkan., halaman 118
  26. Berdamai dengan hemofilia., halaman 119
  27. Perempuan dalam pasungan sinetron., halaman 124
  28. Ditunggu: infus suku bunga., halaman 139
  29. Bom waktu kredit seret., halaman 141
  30. Tamong krisis dari nusa dua., halaman 142
  31. Banjir ringgit di kota kembang., halaman 144
  32. Bertarung di telepon pintar., halaman 146
  33. Tersindir abang becak., halaman 148
  34. Tabu tapi menggiurkan., halaman 150
  35. Surplus Rp 11,2 triliun., halaman 151
  36. Naik agustus., halaman 151
  37. Citilink memisahkan diri., halaman 151
  38. Pembiayaan syariah mulai seret., halaman 151
  39. Bukan sekadar gadis caddy., halaman 153
  40. Golf penghabisan., halaman 156
  41. Tiga di pusaran kasus., halaman 158
  42. Lakon rhani, si kembang desa., halaman 160
  43. Dari baramo ke rajawali., halaman 162
  44. Pagi bergolak di parlemen perak., halaman 167
  45. Veto yang mengancam damai., halaman 170
  46. Noda darah di tangan qasim., halaman 172
  47. Tridoyo kusumastanto: laut jawa bisa jadi tempat sampah terbesar di dunia., halaman 181
  48. Thersites., halaman 186

 Edit Artikel
Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)