Anda belum login :: 15 Oct 2024 13:29 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis Mengenai Pengaruh Dari Kontribusi Penanaman Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal Asing, Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pdrb Di Provinsi Dki Jakarta Selama Periode Tahun 1984-2002
Bibliografi
Author:
Jufri
;
Suhartoko, Yohanes Berchman
(Advisor)
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2006
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
JUFRI's Undergraduated Theses.pdf
(228.0KB;
40 download
)
Jufri-PENDUKUNG.pdf
(216.63KB;
1 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEI-167
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Pada era Otonomi Daerah, tiap daerah diberikan kewenangan untuk memanfaatkan dan mengelola potensi ekonomi masing-masing daerah. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA), dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan potensi besar daerah yang harus digali secara optimal untuk memenuhi dana bagi Produk Domestik Regional Bruto. Sejauh mana kemampuan Jakarta dalam menjalankan roda perekonomiannya bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya.
Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah untuk mengetahui berapa besar kontribusi perubahan masing-masing variabel bebas (realisasi PMDN, PMA, dan PAD) terhadap perubahan realisasi PDRB di DKI Jakarta. Metode yang dipergunakan adalah analisis regresi berganda. Data sampel penelitian yang dipakai merupakan data sekunder selama 19 tahun sejak 1984 ? 2002.
Hasil penelitian melalui persamaan model ekonomi yang terbentuk menunjukkan bahwa di dalam ketiga variabel bebas (PMDN, PMA, dan PAD), variabel PMA menjadi variabel yang secara statistik tidak memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Produk Domestik Regional Bruto. Variabel PMDN dan PAD memberikan pengaruh yang positif dan signifikan bagi PDRB. Model ekonomi yang terbentuk cukup sesuai dengan hipotesis dan data penelitian yang sesungguhnya. PAD dengan nilai koefisien sebesar 0,006402 memberikan pengaruh positif dan signifikan tertinggi bagi PDRB di DKI Jakarta, diikuti PMDN. Meskipun Jakarta tidak mempunyai sumber daya alam, namun Jakarta merupakan salah satu daerah yang dinyatakan siap dalam menghadapi Otonomi Daerah melalui potensi PMDN, PMA, dan PAD yang besar.
Dalam rangka mewujudkan Otonomi Daerah, peningkatan PMDN, PMA, dan PAD menjadi prioritas utama untuk memenuhi dana bagi PDRB. PDRB yang meningkat setiap tahunnya harus seiring dengan peningkatan realisasi penerimaan dari PMDN, PMA, dan PAD.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)