Label tekstil asal Indonesia, Sejauh Mata Memandang merupakan salah satu merek fashion yang didirikan pada tahun 2014 oleh Citra Subyakto dengan menerapkan konsep slow and circular fashion. Label tekstil ini memiliki tujuan untuk menghasilkan produk dan karya fashion berkualitas tinggi dengan mengedepankan kepedulian lingkungan, menjunjung tinggi warisan budaya dan mendukung pemberdayaan komunitas sekitar. Salah satu upaya mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan menjalankan kampanye pemasaran sosial dengan tajuk #sejauhmanakamupeduli baik secara luring maupun daring melalui media sosial. Kampanye #sejauhmanakamupeduli bertujuan untuk memberikan wawasan sekaligus mendorong adanya aksi nyata dari audiens perihal kepedulian lingkungan sesuai kapasitas masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi pemasaran sosial yang dilakukan merek Sejauh Mata Memandang dalam bentuk kampanye digital #sejauhmanakamupeduli di Instagram terhadap keputusan pembelian konsumen. Teori rujukan penelitian adalah Integrated Marketing Communication (IMC), Pemasaran Sosial, Kampanye Pemasaran Sosial, Pemasaran Media Sosial, dan Keputusan Pembelian (AISAS). Metode penelitian adalah kualitatif dengan analisis deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa wawancara semi terstruktur, observasi dan studi kepustakaan. Narasumber penelitian terdiri dari lima (5) pihak eksternal yaitu followers Instagram @sejauh_mata_memandang dan satu pihak perusahaan yaitu Brand Communication Sejauh Mata Memandang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye #sejauhmanakamupeduli di media sosial Instagram telah memunculkan ketertarikan, pencarian dan adaptasi audiens terkait nilai, pesan dan aksi terkait kepedulian lingkungan. Namun kampanye #sejauhmanakamupeduli belum mampu mendorong terbentuknya keputusan pembelian atas produk-produk Sejauh Mata Memandang sebab harganya masih tergolong mahal dan mayoritas audiens Instagram mereka adalah generasi Z sehingga kurang cocok menjadi target market. |