PT. XYZ merupakan anak perusahaan yang bergerak dalam sektor Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM). Listrik yang dihasilkan oleh perusahaan ini akan disalurkan kepada PLN dan juga akan digunakan sebagai pemakaian perusahaan. Pada tahun 2021-2022, diketahui bahwa perusahaan ini belum mencapai produksi listrik sesuai dengan target yang telah ditentukan. Oleh karena itu, dengan adanya pemenuhan target produksi pada tiap harinya dilakukan pengukuran beban kerja untuk mengetahui sekaligus mengevaluasi beban kerja dengan jumlah pekerja Outsourcing yang dibutuhkan telah sesuai atau tidak. Pengukuran beban kerja ini menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) dan juga untuk pengukuran waktu digunakan metode jam henti dan metode work sampling. Data yang diambil untuk work sampling sebanyak 240 dan untuk metode jam henti diambil 10 data waktu. Hasil FTE yang diperoleh untuk bagian asisten operator Moving Floor dan asisten operator boiler adalah overload. Beban kerja untuk operator Moving Floor, helper bahan bakar boiler, asisten operator turbin dan operator mekanikal adalah underload. Beban kerja untuk operator chipper, Helper Chipper, asisten operator WTP dan asisten elektrikal adalah normal atau fit. Dengan hasil tersebut, diberikan beberapa rekomendasi agar beban kerja menuju fit seperti pengurangan 1 pekerja pada bagian helper bahan bakar boiler dan Helper Chipper, dilakukan penambahan 1 pekerja pada bagian asisten operator boiler atau menyerahkan beberapa pekerjaan kepada helper bahan bakar boiler, menambah pekerjaan atau job untuk asisten operator turbin dan operator mekanikal. |