Pressure Reducing Valve (PRV) merupakan salah satu jenis valve yang digunakan untuk menurunkan tekanan upstream menjadi tekanan downstream pada aliran fluida. Ketika beroperasi, PRV akan berada dalam keadaan setimbang akibat adanya gaya-gaya yang bekerja, yaitu gaya resultan fluida, gaya membran, dan gaya spring. Pada kondisi kerja tertentu, PRV tidak dapat beroperasi karena kesetimbangan gaya tidak dapat dicapai oleh spring yang berdefleksi melebihi batas maksimum yang diizinkan dan tidak dapat menghasilkan gaya untuk mengimbangi gaya-gaya lainnya. Karena itu, dilakukan modifikasi pada diameter kawat spring dari 17 mm menjadi 20 mm tanpa mengubah geometri dan dimensi komponen lain pada PRV. Spring yang telah dimodifikasi dianalisis secara analitis dan simulasi menggunakan software Ansys. Pada kondisi kerja yang sama, semakin besarnya diameter kawat spring, defleksi yang sebelumnya senilai 99,28 mm berubah semakin kecil menjadi senilai 42,64 mm dan tidak melebihi batas maksimum defleksi senilai 74,375 mm sehingga PRV dapat beroperasi pada kondisi tersebut dan range pressure drop yang sebelumnya 7 bar berubah lebih besar menjadi 9 bar. |