Pada akhir tahun 2019 yang lalu, pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Pemerintah kemudian membuat kebijakan untuk masyarakat agar membatasi kegiatan tatap muka. Beberapa sektor yang terkena dampak diantaranya meliputi sektor industri, perkantoran, dan institusi pendidikan. Seiring berjalannya waktu, pemerintah mulai memperbolehkan kegiatan tatap muka dengan catatan mengikuti batasan kapasitas dan protokol kesehatan yang berlaku. Kegiatan belajar-mengajar di Program Studi Sarjana Fakultas Teknik UNIKA Atma Jaya Jakarta kemudian dilakukan secara blended learning. Blended learning merupakan metode pengajaran yang menggabungkan kuliah tatap muka dengan kuliah secara online. Bentuk dari pengajaran secara online bermacam-macam mulai dari siaran secara audio maupun visual, forum online, penggunaan aplikasi berbasis tautan laman, serta platform komunikasi dan media virtual lainnya. Menurut beberapa peneliti, keberhasilan dari blended learning sendiri bergantung pada mahasiswa dan pengajar, antara lain dibutuhkan kompetensi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan blended learning dan kemampuan pengajar dalam merancang materi pembelajaran yang tepat. Berdasarkan hasil survey terhadap 30 mahasiswa, diperoleh hasil bahwa masih ada mahasiswa yang merasa sangat tidak puas dengan blended learning yang telah berlangsung. Maka dari itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem yang sudah ada agar dapat merancang model pembelajaran blended learning yang tepat. Pada penelitian ini, digunakan model IPA dan Modified Performance Evaluation Model yang merupakan intergrasi dari metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Performance Evaluation Model. Berdasarkan hasil pengolahan data, kepuasan mahasiswa terhadap blended learning sudah cukup baik, namun terdapat beberapa kepuasan mahasiswa terhadap atribut yang harus ditingkatkan (raise). Diantaranya meliputi atribut 2, atribut 11, atribut 19 dan atribut 22, sedangkan atribut 6 dan atribut 11 dapat dialihkan (reduce). Kemudian, pelru dilakukan penambahan 2 atribut baru yaitu penetapan kuliah online dan offline yang tepat serta penggunaan fasilitas platform perkulian online secara optimal. |