Internet merupakan teknologi informasi dan komunikasi yang mempermudah aktivitas manusia untuk mengakses data dan mengirimkan informasi ke dalam jaringan. Internet juga dimanfaatkan untuk menyimpan data baik internal maupun eksternal. Data disimpan pada data center/ruang server yang merupakan tempat penyimpanan server yang bekerja 24 jam dan perlu dipantau kondisi suhu dan kelembapan secara berkala. Terdapat beberapa fasilitas aplikasi yang bersifat open source untuk membantu industri menyimpan data melalui internet ke cloud, salah satunya ELK (Elasticsearch, Logstash, Kibana) stack. Pada penelitian ini dirancang simulasi sistem monitoring suhu dan kelembapan untuk ruang server dan sekaligus menghitung jumlah perang yang masuk dan keluar ruangan. Data yang diperoleh dikirimkan ke Elasticsearch sebagai cloud sehingga data pengukuran dapat dimonitor dan divisualisasikan dalam bentuk grafik. Sistem direalisasi menggunakan mikrokontroler, ESP8266, sensor temperatur dan kelembapan, DHT11 dan sensor kapasitif. Perancangan ini dilengkapi dengan sistem ELK yang dapat mengumpulkan data serta menyaring data yang dibutuhkan sehingga dapat dimonitor dan divisualisasi secara real time. Hasil dari pengujian suhu dan kelembapan yang telah dilakukan diperoleh hasil dengan nilai yang berada dalam rentang suhu 20.2 oC – 21.4 oC dan kelembapan 52% - 59%. Hasil dari perbandingan dengan pemantau kondisi ruangan masuk dalam toleransi akurasi sebesar 1oC sedangkan untuk kelembapan kurang akurat dalam pengujian ini. |