Pengendalian kualitas adalah salah satu dari berbagai hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan tentunya dalam proses produksi yang berada dalam perusahaan untuk menghasilkan suatu produk. Di dalam proses produksi tentunya tidak luput dari yang namanya cacat atau kegagalan dalam produksi. Hal ini sama seperti yang dialami oleh PT. MEGA INDAH GLASS INDUSTRY (MIGI) GLASS yang diketahui memiliki persentase cacat pada bulan Oktober 2021 sebesar 30.09% dan pada bulan November 2021 sebesar 31.41% yang mengakibatkan terjadinya kerugian bagi perusahaan baik dari bahan baku maupun dari mesin. Oleh sebab itu dalam rangka meningkatkan kualitas produksinya ditetapkan menggunakan metode six sigma melalui pendekatan DMAIC yang isinya terdiri dari Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control. Dari hasil yang didapatkan diketahui bahwa nilai sigma untuk bulan Oktober memiliki rata-rata sebesar 3.315 dan untuk bulan November memiliki rata-rata sebesar 3.261 dimana pada bulan Oktober ke bulan November memiliki penurunan nilai sigma, hal ini yang dijadikan pertimbangan bagi perusahaan untuk meningkatkan nilai sigmanya dengan cara mengurangi cacat yang terjadi. Selain itu didapatkan jenis-jenis cacat yang memiliki persentase terbesar yang memiliki penyebab utama dalam faktor environment dan method. Lalu didapatkan kesimpulan rekomendasi berupa memonitori operator yang sudah pelatihan, cara mengendalikan proses evaluasi kebersihan mesin, lembar pelatihan pekerja, lembar pengecekan mold, dan lembar proses. |