Bank BUKU IV adalah bank yang mendominasi dunia perbankan Indonesia. Selama pandemi COVID 19, pemerintah menerbitkan berbagai kebijakan untuk mengatasi penyebaran COVID 19 dan nyatanya terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi yang juga berpengaruh secara langsung terhadap kegiatan perbankan. Salah satu kegiatan perbankan yang terganggu adalah transaksi perdagangan internasional yang biasa dikenal dengan Letter of Credit (LC). LC digunakan sebagai metode pembayaran internasional yang terjadi antara Indonesia dengan negara-negara mitra dagang Indonesia. Terganggunya perekonomian mitra dagang dapat dilihat melalui indeks saham mereka masing-masing. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu kajian mengenai kinerja saham perbankan Indonesia menggunakan metode penelitian VECM. Dari hasil yang didapatkan pada estimasi VECM jangka panjang dan jangka pendek, terdapat tujuh variabel signifikan. Pada jangka panjang variabel yang signifikan adalah kasus harian COVID 19 di Indonesia, kasus kematian harian COVID 19 di Indonesia, jumlah vaksinasi, Straits Times Index, Deutscher Aktien Index, kebijakan PSBB, dan kebijakan PPKM. Dari jangka pendek, variabel yang signifikan mempengaruhi harga saham bank BUKU IV yaitu variabel bank BUKU IV itu sendiri, kasus harian COVID 19, jumlah vaksinasi, Dow Jones Industrial Average, Nikkei Stock Average, kebijakan PSBB, dan kebijakan PPKM. |