Detail Analisis Daya, Emisi, dan Penggunaan Bahan Bakar pada Motor 125cc dengan Bahan Bakar Campuran Etanol dan Bensin Bibliografi Author: Daud, Raja ; Iskandar, Isdaryanto (Advisor) Topik: Etanol; Aditif Bahan Bakar; Oktan; Emisi Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Sarjana Teknik Mesin Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2022     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Raja Daud_Undergraduated Theses_2022.pdf (2.6MB; 105 download) 201804510107_Raja Daud_LembarAdministrasi.pdf (458.43KB; 1 download) Abstract Seiring berkembangnya teknologi, tuntutan untuk memprioritaskan sifat ramah lingkungan dalam industri otomotif semakin tinggi. Di Indonesia sendiri jenis kendaraan dengan jumlah paling banyak adalah kendaraan roda dua. Salah satu cara untuk membuat kendaraan roda dua menjadi lebih ramah lingkungan adalah dengan menggunakan bahan bakar bensin yang dicampur dengan etanol. Etanol sendiri dapat dihasilkan dari tumbuhan seperti jagung dan tebu sehingga dapat dikatakan sebagai sumber bahan bakar yang terbarukan dan ramah lingkungan. Selain itu dengan menggunakan campuran etanol emisi yang dihasilkan oleh kendaraan juga berkurang. Etanol sudah banyak digunakan sebagai aditif untuk bahan bakar bensin di negara barat. Etanol menggantikan timbal dan MTBE (Methyl tert-butyl ether) sebagai aditif untuk meningkatkan nilai oktan dari bahan bakar bensin. Emisi yang dihasilkan dengan penggunaan etanol dalam bensin tidak berbahaya untuk manusia dibandingkan dengan penggunaan timbal dan MTBE. Bahan bakar utama yang digunakan dalam pengujian ini adalah besin Pertalite dengan nilai RON 90. Pengujian dilakukan dengan persentase volume etanol yang berbeda, yaitu 0%, 15%, dan 30%. Dari hasil pengujian didapatkan beberapa perubahan akibat adanya campuran etanol dalam bensin. Emisi karbon monoksida (CO) dapat berkurang hingga 46,15%, hidrokarbon (HC) berkurang hingga 83,07%. Sementara emisi karbon dioksida (CO2) akan meningkat hingga 73,68%. Daya maksimum yang dikeluarkan motor uji berkurang 4.22% dan 8,19%, sementara torsi maksimum berkurang sebesar 1,25% dan 4,78%. Penggunaan bahan bakar dapat berkurang hingga 7,84% dan meningkat hingga7,74% tergantung dari pemakaian motor uji. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved