Latar Belakang : Kesehatan merupakan salah satu hak paling mendasar yang patut dimiliki oleh semua orang. Demi terjaminnya pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, pemerintah menyelenggarakan Sistem Jaminan Nasional dengan bantuan badan hukum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Pelayanan farmasi merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang ada di rumah sakit. Mutu sebuah pelayanan kesehatan dapat dinilai dari manfaat yang diperoleh pasien dan pengalaman pasien yang berupa kepuasan pasien. Tujuan : Mengetahui tingkat kepuasan pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional terhadap pelayanan kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Atma Jaya. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Atma Jaya dengan instrumen berupa kuesioner yang mempertanyakan kualitas pelayanan instalasi farmasi RS Atma Jaya berdasarkan metode ServQual dengan mengukur 5 dimensi pelayanan yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangible. Pengolahan data dilakukan dengan membandingkan nilai rata-rata pada kolom ‘Harapan Pasien’ dengan kolom ‘Kinerja/Kenyataan yang diterima Pasien’, lalu akan diintrepretasikan berdasarkan ‘Kategori Tingkat Kepuasan’ untuk mendapatkan gambaran tingkatan kepuasan pasien dan diolah dengan menggunakan metode Importance-performance Analysis dan dipetakan kedalam 4 kuadran dengan menggunakan SPSS. Hasil : Berdasarkan 70 responden pada penelitian ini dan analisa data berdasarkan ‘Kategori Tingkat Kepuasan’, pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional puas terhadap dimensi pelayanan responsiveness/ketanggapan, sangat puas terhadap dimensi pelayanan assurance (jaminan), puas terhadap dimensi pelayanan empathy (empati), puas terhadap dimensi pelayanan reliability (kemampuan), dan sangat puas terhadap dimensi pelayanan tangibles (berwujud). Berdasarkan metode Importance-performance Analysis ditemukan bahwa semua komponen yang telah dinilai terletak pada kuadran II yang bermakna bahwa harapan pasien yang tinggi pada setiap komponen sudah diikuti dengan tingginya kualitas kinerja yang diberikan. Kesimpulan : Pasien peserta Jaminan Kesehatan Nasional puas terhadap 5 dimensi mutu pelayanan instalasi farmasi RS Atma Jaya. |