Anda belum login :: 25 Apr 2025 12:18 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
KAJI EKSPERIMEN PENGARUH SUDUT SERANG, STAGGER, DAN BEDA PENAMPANG TERHADAP GAYA AERODINAMIKA PADA KONFIGURASI TANDEM FIXED WING
Bibliografi
Author:
Ruslan, Wegie
(Advisor);
Tobing, Sheila
(Advisor);
Parlindungan, Yosua
Topik:
Gaya Hambat
;
Gaya Angkat
;
Bilangan Reynold Rendah
;
Tandem Airfoil
;
Sudut serang
;
Stagger
;
NACA 0012
;
NACA 4412.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Teknik Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2018
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Tugas Akhir_Yosua Parlindungan_2014041109_12014001357.pdf
(3.28MB;
23 download
)
Abstract
Dewasa ini, dilakukan Pengembangan UAV dalam ukuran kecil yang disebut MAV. MAV memiliki mampu angkat yang lebih kecil dibandingkan dengan UAV, sehingga dipergunakan Konfigurasi sayap tandem pada MAV agar mampu angkat yang dimiliki oleh MAV bisa ditingkatkan. Tujuan dari tugas akhir ini adalah mengetahui gaya aerodinamika yang dihasilkan oleh konfigurasi sayap tandem dengan variasi sudut serang, stagger, dan penampang airfoil. Berdasarkan hal tersebut didapatkan variasi terbaik dengan lift-to-drag ratio terbesar yang dapat digunakan dalam perancangan sayap pada penggunaan bilangan Reynold rendah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model sayap tandem dengan variasi penampang NACA 0012 dan NACA 4412. Model tersebut disusun secara tandem dengan panjang 1-chord, 1,5-c, dan 2-c serta kedua airfoil memiliki varian sudut 0°, 5°, 10° dan 15°. Model sayap tandem dipasang pada terowongan angin pada bilangan Reynold sebesar 1,7×105. Hasil yang didapatkan pada variasi sudut serang adalah konfigurasi tandem memiliki keuntungan pada kondisi decalage (d) = -5°, dimana sudut serang airfoil depan (a_F ) yang digunakan berada pada kondisi yang kecil yaitu berada pada kondisi 0° - 5°. Pada pengamatan pengaruh stagger dapat diketahui juga bahwa penggunaan konfigurasi sayap tandem dengan kondisi Stagger yang kecil (St = 1-c) memiliki Cl yang besar pada kondisi a = 10° adalah sedangkan pada kondisi stagger yang lainnya (St = 1,5-c dan St = 2-c) menghasilkan Cl yang lebih baik pada kondisi a < 10°. Pada variasi beda penampang, dapat diketahui bahwa NACA 4412 dengan? a?_F = 5° dan 0° = a_B = 10° dapat meningkatkan L/D sebesar 120,52% sampai dengan 512,72% jika dibandingkan dengan NACA 0012.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.265625 second(s)