Penelitian ini bertujuan untuk menganalis apakah terjadi kointegrasi antar indeks obligasi di negara-negara ASEAN-5, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series harian yang diobservasi dari periode 23 Februari 2015 sampai dengan periode 8 Nopember 2016. Data ini diperoleh dari publikasi yang diterbitkan oleh Standard and Poor’s Dow Jones Indices. Data tersebut diperoleh dengan mengakses www.us.spindices.com. Pengujian kointegrasi dalam penelitian ini dilakukan dengan metode Residual-Based Approach. Variabel-variabel yang berkointegrasi, keterkaitannya direpresentasikan dengan Error Correction Models (ECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kointegrasi antara indeks obligasi Indonesia dengan indeks obligasi Singapura dan Malaysia. Sedangkan, hubungan kointegrasi tidak terobservasi pada indeks obligasi Indonesia dengan negara Thailand dan Filipina. Hal ini didukung dengan data yang menunjukkan Singapura dan Malaysia merupakan dua negara di ASEAN yang intensitas hubungan ekonominya dengan Indonesia tertinggi dalam hal perekonomian seperti perdangangan, ekspor impor dan investasi. |