Air sungai sering kali digunakan sebagai sumber air oleh penduduk Jakarta. Sumber air tersebut bisa digunakan untuk mencuci pakaian, mencuci piring, mandi, bahkan untuk air minum. Salah satu mikroorganisme patogen yang mungkin mengkontaminasi air sungai adalah Escherichia coli O157. Mikroorganisme ini dapat menyebabkan diare bila dikonsumsi oleh manusia. Tiga puluh tujuh isolat E. coli O157 didapatkan dari sampel air sungai. Isolasi E. coli O157 dilakukan dengan metode mikrobiologi, yaitu pengayaan pada EC broth yang mengandung novobiosin, isolasi pada media selektif (sorbitol MacConkey agar yang mengandung methylumbelliferyl-D-glucuronide dan eosin methylene blue agar), uji biokimia, dan uji serologi O157. Keragaman isolat tersebut kemudian dianalisis dengan metode Enterobacterial Repetitive Intergenic Consensus Polymerase Chain Reaction (ERIC-PCR). Hasil ERIC-PCR yang didapatkan menunjukkan bahwa E. coli O157 dari sampel air sungai memiliki keragaman yang cukup tinggi. Keragaman bakteri E. coli O157 dapat berhubungan atau tidak berhubungan dengan sumbernya. |