Anda belum login :: 08 Jun 2023 05:26 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Fungsi Lagu Perjuangan Sebagai Pendidikan Karakter Bangsa
Oleh:
Mintargo, Wisnu
;
Soedarsono, R.M.
;
Ganap, Victor
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Jurnal Kawistara: Jurnal Sosial dan Humaniora vol. 04 no. 03 (Dec. 2014)
,
page 249-256.
Topik:
Lagu Indonesia Perjuangan
;
Nasional dan Charracter Buliding
;
Songs of Indonesia Struggle
;
National and Charracter Buliding
Fulltext:
KK3024904032014.pdf
(273.55KB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
KK30
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Lagu-lagu patriotik pada dasarnya berasal dari sejarah pendidikan di Indonesia, mulai dari kalangan intelektual dan guru diera pra-kemerdekaan yang diprakarsai oleh gerakan Boedi Oetomo (1908), 1928 Sumpah Pemuda dan pascakemerdekaan 1945. Bentuk dan makna dari lagu-lagu patriotik, baik pada vokal atau dengan instrumen, berlangsung dalam kegiatan upacara dan seni pertunjukan. Menurut Alan M. Meriam dan RM. Soedarsono, ini berlaku untuk sekolah negeri, Angkatan Udara Indonesia, dan Gelora Bahana Patria Choir. Adapun pendidikan karakter, khusus Yogyakarta mencerminkan identitasnya sebagai kota perjuangan, kota pendidikan dan kota seni dan budaya. Menurut teori transformasi, sesuatu yang baru, termasuk pengaturan dari lagu-lagu patriotik dalam bentuk pawai, himne, roman untuk parade, ngarai militer dan Aubade, adalah untuk mengembalikan semangat nasionalisme dan patriotisme. Keberhasilan mengubah lagu-lagu patriotik sehingga memiliki suasana baru tergantung pada berbagai kemampuan untuk membuat karya-karya pengaturan, sehingga mereka dapat menarik perhatian dari para pelaku dan pendengar dan fungsi dalam upacara dan seni pertunjukan. Sejalan dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional tahun 2011 item 10 dan 11 tentang nilainilai nasionalisme dan patriotisme, kita dapat mewujudkan nilai-nilai dengan menyanyikan lagulagu patriotik, menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu, dan mengakui, menghargai dan memperingati jasa pahlawan nasional.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.0625 second(s)