Anda belum login :: 18 Apr 2025 03:52 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Determinants of Bankruptcy Risk and Productive Efficiency of Manufacturing Industries
Oleh:
Viverita
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Manajemen Usahawan Indonesia vol. XXXVI no. 06 (Jun. 2007)
,
page 3-8.
Topik:
Frontier Approach
;
Efficiency Performance
;
Bankruptcy Risk
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
MM15.28
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Memperkirakan kebangkrutan semakin menjadi perhatian baik di kalangan akademisi maupun praktisi, dikarenakan sering terjadinya informasi yang asimetri antara Iembaga keuangan dan perusahaan sebagal debitor (peminjam), akibat kegagalan pasar seperti credit rationing. Kegagalan ini antara laindapatdiatasidengan meningkatkan pengawasan untuk meminimumkan terjadinya moral hazard pada perusahaan. Penelitian ini mengajukan sebuah model untuk membantu kreditor atau investor untuk menyeleksi calon peminjam berdasarkan kemungkinan terjadinya kebangkrutan, berdasarkan efisiensi produksinya. Selanjutnya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinandari nsiko kebangkrutan sertaasosiasi antara variabel spesifik perusahaan seperti umur, dan skala (size) dengan risiko kebangkrutan. Dengan mengunakan stochastic frontier approach(SFA), penelitian ini mengevaluasi kinerja efisiensi teknikal dan 125 perusahaan yang listing di BEJ, dengan total 1250 observasi untuk melakukan analisis empirik. Hasil penelitian menunjukkan secara rata-rata, pada sebagian besar sektor industri yang diobservasi, kinerja efisiensinya dipengaruhi oleh tingkat penggunaan hutang (leverage).
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)