Keterjalinan Sains dan Nilai-nilai Dalam Pembelajaran di Sekolah  

Oleh:

Wahana, Paulus

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Widya Dharma: Jurnal Kependidikan (Majalah Ilmiah Kependidikan) vol. 8 no. 1 (Oct. 1997), page 1-12.
Topik: SAINS; keterjalinan sains; pembelajaran; sekolah

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: WW32.2 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Hasil pemahaman umat manusia tentnag realitas ternyata secara akumulatif mengalami perkembangan dan bukan hanya sekedar merupakan pengetahuan beku yang diteruskan secara estafet dari generasi ke generasi berikutnya. Dalam rangka menguasai pengetahuan yang semakin berkembang secara akumulatif tersebut, tidak dapat dihindari lagi terjadi pembidangan dan pencabangan dalam pengembangan pengetahuan. Berhubung tidak mampu lagi menguasai hasil pengetahuan yang ada, muncullah usaha manusia untuk mempelajari dan mendalami secara khusus bidang tertentu yang diminatinya. Terjadilah spesialisasi dalam penguasaan pengetahuannya. Proses spesialisasi ternyata tidak hanya terjadi pada kegiatan menguasai pengetahuan tetapi ternyata mencakup berbagai kegiatan hidup manusia. Kegiatan - kegiatan tersebut terpilahkan satu sama lain dan tergolongkan berdasarkan bidang - bidang kehidupan manusia. Terdapat berbagai bidang dalam kehidupan manusia, misalnya : keagamaan, kesenian, keamanan, pendidikan, pertanian. Dan orang secara khusus dalam hidupnya menekuni salah satu bidang tersebut , sebagai orang tersebut dapat disebut secara khusus misalnya sebagai : pendidik, petani atau seniman. Terjadinya spesialisasi dalam kehidupan manusia bukan berarti bahwa orang hanya hidup dalam bidang tertentu saja, mengabaikan dan melepaskan bidang - bidang lainnya, melainkan berarti pengkhususan bagi pengabdiannya terhadap masyarakat. Orang tersebut masih tetap perlu menghargai danembutuhkan profesi - profesi lainnya sebagai yang berperan dalam masyarakat. Demikian pula teresedianya berbagai bidang studi dalam pendidikan sekolah, baik yang mencakup sains maupun non - sains (nilai - nilai), bukan berarti memberi kesempatan siswa untuk memilih hanya sebagian bidang studi yang diminati saja, serta dipersilahkan meremehkan dan mencampakkan begitu saja yang lainnya. Namun seluruh bidang studi yang tersebut dalam bidang pendidikan di sekolah perlu disadari sebagai yang tetap bermanfaat dalam kehidupan manusia, mendukung bagi perkembangan hidup manusia. Agar seluruh bidang studi yang tersedia dan diberikan di sekolah (baik sains maupun nilai - nilai) sungguh memberikan manfaat yang optimal bagi kehidupan siswa, maka perlu diberikan secara integratif, baik terjalin antar bidang studi maupun terjalin dengan kehidupan siswa secara nyata. Bidang studi yang diberikan diharap bukan hanya merupakan beban pikiran belaka, malian sunguh lebih membantu siswa dalam memahami dan menguasai realitas kehidupan ini.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali