Anda belum login :: 07 Jun 2025 04:27 WIB
Detail
ArtikelKonfliks Dalam Bahasa Indonesia  
Oleh: Baryadi, I. Praptomo
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Widya Dharma: Jurnal Kependidikan (Majalah Ilmiah Kependidikan) vol. 5 no. 1 (Oct. 1994), page 99-110.
Topik: BAHASA INDONESIA; konflik; bahasa indonesia
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: WW32.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDalam bahasa indonesia di samping terdapat prefiks atau awalan yang melekat pada awal bentuk dasar, infiks atau sisipan yang menyisip di dalam bentuk dasar, sufiks atau akhiran yang melekat pada akhir bentuk dasar, gabungan afiks yang merupakan gabungan prefiks dna sufiks, juga terdapat konfiks yang melekat sekaligus baik pada awal maupun pada akhir bentuk dasar. Dalam tulisan ini khusus dibicarakan jenis afiks yang terakhir, yaitu konfiks yang pada hakikatnya merupakan afiks tunggal yang terbelah di awal dan di akhir bentuk dasar. Dalam buku - buku tata bahasa tradisional bahasa indonesia memang sudah disinggung mengenai adanya konfiks tersebut, tetapi masih dirancukan dengan gabungan afiks dan belum diperhitungkan sebagai proses morfologis yang unik. Dalam buku - buku tata bahasa non tradisional sudah dijumpai uraian yang eksplisit tentnag konfiks, hanya saja masih terdapat perbedaan dalam hal : 1. peristilahan 2. kriteria penentuan konfiks, dan 3. jenis konfiks dalam bahasa indonesia Berdasarkan pada hasil pembahasan terhadap perbedaan - perbedaan tersebut, maka dalam tulisan ini diajukan usulan sebagai berikut. Pertama, istilah "konfiks" adalah istilah yang dapat melambangkan pengetian yang sebenarnya dan dapat dipakai untuk membedakan dengan apa yang disebut "gabungan afiks" dalam bahasa indonesia. Kedua, untuk membedakannya dengan gabungan afiks, maka ditentukan bahwa konfiks itu merupakan afiks tunggal yang melekat bersama - sama pada bentuk dasar, memiliki kesatuan fungsional, dan memiliki kesatuan makna. Ketiga, berdasarkan kriteria tersebut, dapatlah ditentukan jenis konfiks dalam bahasa indonesia yaitu : (1) {per - l - i} , (2) {ber - l - an} , (3) {ke - l - an} , (4) {pe (N) - l - an} , (5) {per - l - an}, dan (6) {se - l - nya}.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)