Anda belum login :: 25 Apr 2025 15:55 WIB
Detail
ArtikelIntegrasi Pada Jaman Mataram  
Oleh: Moedjanto, G.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Widya Dharma: Jurnal Kependidikan (Majalah Ilmiah Kependidikan) vol. 5 no. 1 (Oct. 1994), page 27-44.
Topik: INTEGRASI; integrasi; jaman mataram
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: WW32.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSelama bangsa indonesia bhinneka, selama itu pembicaraan tentang integrasi masih dapat relevan. Dalam rangka memupuk integrasi nasional, suatu telaah integrasi dalam peristiwa sejarah dapat bermanfaat. Karena itu semua telaah tentang integrasi pada jaman mataram dapat berguna, setidak - tidaknya sebagai bagian dari pemahaman, bahwa integrasi nasional berproses dalam sejarah. Salah seorang penguasa yang berhasil dalam memberikan sumbangan bagi proses integrasi itu adalah sultan agung. Integrasi yang diciptakannya tentu tidak terlepas dari konsep kekuasaan jawa, doktrin keagungbinataraan, yang diyakininya. Berdasarkan pemahamannya atas konsep itu sultan agung mencptakan integrasi dengan ekspansi penaklukan. Dengan demikian integrasi di bawah sultan agung bersifat memaksa. Dan oleh sebab itu integrasi hanya terjamin selama mataram memiliki kekuasaan untuk memaksa. Itu berarti integrasi hanya dapat bertahan selama sultan agung berkuasa. Meskipun demikian, integrasi pada jaman sultan agung mempunyai makna juga dalam proses integrasi nasional. Proses integrasi pada jaman sultan agung ikut menyumbang proses integrasi nasional pada masa sekarang.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)