Pendidikan Religiositas Dalam Rangka Membangun Masyarakat Madani Yang Rukun dan Toleran  

Oleh:

Sumarah, Ignatia Esti

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Widya Dharma: Jurnal Kependidikan (Majalah Ilmiah Kependidikan) vol. 11 no. 2 (Apr. 2002), page 51-62.
Topik: Pendidikan Religiositas

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: WW32.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Keuskupan Agung Semarang, melalui Majelis Pendidikan Katolik dan Komisi Kateketiknya, baru-baru ini mengeluarkan Pokok-pokok Pikiran Penjabaran Secara Baru Kurikulum 1994 Pendidikan Agama Katolik yang dinamai Pendidikan Religiositas”, untuk tingkat SLTP sampai dengan SMU/K Cita-cita yang ingin dicapai pendidikan religiositas adalah membangun masyarakat yang menbuka, guyub, danai, penuh cinta kasih, pensaudaraan dan dinamis. Cita-cita tensebut sejalan dengan tuntutan gerakan reformasi yang menghendaki adanya pembenahan masyarakat Indonesia agar dapat menjadi masyarakat madani. hampir semua agama menganjurkan pemeluknya untuk memberi kesaksian bahwa nilai-nilai hidup sepent iperdamaian, solidaritas, keadilan dan kebebasan sungguh-sungguh bersifat universal dan berlaku bagi semua manusia. Jadi pada dasarnya agama itu dapat memberikan sumbangan bagi terbentuknya masyarakat madani yang terbuka, toleran dan demokratis.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali