Pembelajaran Kooperatif-Kritis (Catatan Reflektif Pengalaman Pembelajaran Klasikal)  

Oleh:

Santoadi, Fajar

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Widya Dharma: Jurnal Kependidikan (Majalah Ilmiah Kependidikan) vol. 15 no. 2 (Apr. 2005), page 165-174.
Topik: Pembelajaran Kooperatif; Pendidikan Kritis; Pembelajaran Kooperatif-Kritis

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: WW32.3 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk
Perpustakaan PKPM Nomor Panggil: W77 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada	Lihat Detail Induk

Isi artikel

Persoalan krusial dalam diri mahasiswa Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan (FKIP) adalah keterasingan konseptual mereka dari konsep-konsep dan praktik pendidikan yang berkembang diluar lingkungan universitas, misalnya konsep dan praktik pendidikan kritis yang mengambil inspirasi dar ipemikiran Paulo Fraire. Ada beberapa kemungkinan penyebab keterasingan mahasiswa FKIP dan konsep dan praktik pendidikan kritis: (1) mereka tidak diperkenalkan dengan materi pendidikan kritis dalam perkuliahan (2) mahasiswa diperkenalkan pada konsep-konsep pendidikan kritzs, letapi hanya sebatas pengantar sehingga tidak menjadi pengalaman be/ajar yang bermakna (3) mahasiswa diperkenalkan dengan konseppendidikan kritis, tetapi tidak mengalami secara langsung pmses pembelajaran dengan dengan perspeki~fpendidikan kritis dalam lingkungan universitas. Pembelajaran kooperaty~kritis ditawarkan sebagai model pembelajaran kiasikal (di universitas) dengan harapan, mahasiswa FKIP memiliki bekal kemampuan melakukanpembaharuan konsepdanpraktikpendidikan dalam masyarakaiketikamereka menjadi pendidik kelak. Pembelajaran kooperatif kritis adalah perpaduan konsep pendidikan kritis dan model pembelajaran kelompok (group learning). Konsep pembelajaran kooperatif/kritis menawarkan beberapa inspirasi praktis aplikatif bagi pembelajaran klasikal antara lain (1)pembatasan jumlah mahasiswa dalam pembelajaran klasikal agar memungkinkan interaksi antar individu optimal (2) interaksi pembelajaran adalah kooperatif dengan metode-metode yang mendorong keterlibatan mahasiswa secara optimal (3) peran dosen adalah fasilitator.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali