Transmission Dynamic of Diphtheria Outbreak in Cugenang Subdistrict  

Oleh:

Amsyari, Amin ; Gilarsi, Titik Respati

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: MEDIKA: Jurnal Kedokteran Indonesia vol. 33 no. 01 (Jan. 2007), page 11.

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: M40.K.2007.01 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Adanya kejadian epidemik dipteri di Kabupaten Ciamis pada 2000—2001 menciptakan kesempatan untuk mengevaluasi faktor risiko dan transmisi difteri, terutama yang berhubungan dengan lingkungan. Sebuah studi retrospektif menggunakan metode case control dilaksanakan di Kecamatan Cugenang. Penelitian mi menemukan beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan infeksi difteri, yaitu tingkat imunisasi yang rendah (OR 4.707), kepadatan (OR 3.452), ventilasi yang buruk (OR 3.375), pencahayaan rumah yang tidak memadai (OR 2.575), dan kurangnya kebersihan personal (OR 3.632). Temuan mi memperkuat pentingnya pencegahan primer difteri melalui pemberian tiga dosis imunisasi DPI dan peningkatan booster imunisasi DPT, terutama untuk anak-anak. Pencegahan sekunder diperlukan untuk memastikan perawatan yang balk melalui rapid mnvestigasi dan sistem surveilans yang tepat. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, promosi kesehatan juga dibutuhkan, terutama untuk daerah epidemik. Penelitian lebih lanjutsangatdisarankan, terutama untuk melihat manfaat booster imunisasi yang diberikan pada anak usia 6 tahun. Studi lain yang akan bermanfaat adalah studi mengenal faktor lingkungan, misalnya ventilasi dan pencahayaan rumah hubungannya dengan transmisi penyakit dan orang ke orang.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali