Anda belum login :: 16 Apr 2025 12:15 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengaruh Aditif Bi2O3 Terhadap Struturmikro dan Sifat Magnet Barium Heksaferit
Oleh:
Ridwan
;
Mujamilah
;
Sulungbudi, Grace Tj.
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Jurnal Sains Materi Indonesia vol. 7 no. 2 (2006)
,
page 5-9.
Topik:
Barium Heksaferit
;
Aditif
;
Bi2O3
;
High-Energy Milling
;
Koersivitas Intrinsik
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
JJ112.2
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Barium Heksaferit (BaO.6Fe2O3) adalah salah satu bahan magnet permanen yang banyak digunakan di industri. Pengaruh aditif Bi2O3 terhadap barium heksaferit dari prekursor gel dan dimilling selama 10 jam dengan high-energy milling cenderung meningkatkan ukuran kristalit secara significant. Strukturmikro dan sifat magnetik barium heksaferit baik dengan maupun tanpa aditif Bi2O3 hasil sintering pada suhu 800°C selama 4 jam relatif sama, mengingat suhu sinter masih di bawah suhu leleh Bi2O3. Peningkatan suhu sinter sampai 1000°C untuk 4jam dan 10 jam, menunjukkan peningkatan ukuran grain yang sangat besar untuk bahan dengan aditif Bi2O3 dibandingkan dengan bahan tanpa aditif yang diikuti dengan penurunan koersivitas intrinsik (Hci). Koersivitas intrinsik (Hc)barium heksaferit dengan aditif Bi2O3 turun menjadi 50%, sedangkan tanpa aditif hanya 10% dibandingkan cuplikan hasil sinter pada suhu 800°C selama 4 jam.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)