Anda belum login :: 05 Jun 2025 02:01 WIB
Detail
ArtikelKonstitusi dalam Berbagai Lapisan Makna  
Oleh: Falaakh, Mohammad Fajrul
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Konstitusi vol. 03 no. 03 (Sep. 2006), page 99-118.
Topik: Konstitusi; Implementasi Konstitusi
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ149
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelImplementasi konstitusi tidak selalu seperti ketentuan tekstual yang ada. Praktik berkonstitusi ditentukan oleh beragam faktor. Kekuatan-kekuatan politik yang dominan akan mewarnai pelaksanaan konstitusi, seperti dalam legislasi di parlemen dan implementasinya oleh birokrasi. Faktor geografis, keadaan alam dan bahkan bencana juga dapat menentukan pelaksanaan tersebut. Konstitusi tidak bekerja atau diterapkan di ruang hampa, sebagaimana ia memang tidak diurumuskan atau datang secara tiba-tiba. Menurut eks-Penjelasan UUD 1945, memahami konstitusi tidak cukup hanya memahami (1) teks pasal-pasal UUD, namun harus memahami pula (2) cara terjadinya teks, (3) keterangan-keterangan terhadap teks, (4) suasana kebatinan (geistlichen Hintergrund), (5) praktik konstitusi, dan bahkan (6) aliran pikiran yang mendasari UUD. Di sisi lain, hasil studi K.C. Wheare mengatakan, sesungguhnya "constitutions, when they are framed and adopted, tend to reflect the dominant beliefs and interests, or some compromise between conflicting beliefs and interests, which are characteristic of the society at that time." Keyakinan dan kepentingan yang dominan tersebut dapat mendasari atau merupakan konteks perumusan konstitusi, sedangkan kompromi mewarnai cara merumuskan teks-teks konstitusi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)