Anda belum login :: 14 Jun 2025 12:37 WIB
Detail
ArtikelPeran Pendidikan dalam Rangka Otonomi Daerah  
Oleh: Muchtar, Rusdi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Komunika: Majalah Ilmiah Komunikasi Dalam Pembangunan vol. 9 no. 2 (2006), page 71-76.
Topik: Rekaya Sosial; Social Engineering; Pendidikan
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: KK26.1
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSatu upaya rekayasa sosial (social engineering) yang paling berhasil dalam mewujudkan dan memajukan peradaban manusia adalah pranata dan lembaga pendidikan. Manusia dari mana pun (negara, ras, suku bangsa) telah menjadikan pendidikan sebagai suatu kebutuhan untuk pengembangan pribadi. Dan pengembangan berbagai pribadi itu tentu mempunyai dampak terhadap pengembangan keluarga, lingkungan tempat tinggal, komunitas sampai ke tingkat negara. Pendidikan yang terencana dan berada dalam satu sistem tertentu telah menjadi warga suatu komunitas menjadi "terpelajar". Dan tentu saja akibat mereka terpelajar, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh yang bersangkutan. Umpamanya, karena pendidikan tertentu dia bisa bekeIja di bidang tertentu dan itu membawa kebahagiaan untuk dirinya sendiri beserta keluarganya dan masyarakat yang lebih luas. Sehubungan dengan dilaksanakan otonomi daerah, peranan pendidikan akan juga semakin penting di setiap provinsi, wilayah otonomi daerah. Jika dulu pemerintahan di daerah menunggu dan mengharapkan kucuran proyek dari "pusat", maka sekarang eranya tiap-tiap daerah berkreasi membangun wilayahnya dengan upaya sendiri. Adanya kenyataan itu, tentu saja memerlukan manusia-manusia yang berkualitas dan kreatif. Untuk bisa menjadi manusia yang bersifat seperti yang diharapkan itu maka peran pendidikan menjadi sangat penting. Tanpa pendidikan formal maupun nonformal, sulitnya untuk mendapatkan SDM yang andal.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)