Literature: A Moral Choice for the Nation's Character Building? Yes, Why Not?  

Oleh:

Listyani

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Studi Pembangunan Interdisiplin vol. XVIII no. 3 (2006), page 280-292.
Topik: Literature; Character Building; Teacher's Roles

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: JJ120.5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Kita hidup dalam suatu era dimana perubahan demi peru¬bahan dalam berbagai bidang kehidupan terus menerus ter¬jadi. Perubahan-perubahan dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial-budaya dengan cepat terus terjadi, termasuk perubahan dalam gaya dan pandangan hidup masyarakat kita. Dalam menyikapi pelbagai dinamika dalam masya¬rakat yang terjadi tersebut, peranan pengajar, dalam semua tingkat pendidikan tanpa terkecuali, mutlak diperlukan untuk membantu kawula muda kita agar mereka mampu merespons secara positif serta menginterpretasikan secara benar apa yang terjadi dalam masyarakat. Selain itu juga untuk mencegah para generasi penerus bangsa ini agar tidak begitu saja terseret arus perubahan zaman, namun sebaliknya, bisa bersikap kritis terhadap perkembangan yang terjadi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menanamkan serta mengajarkan nilai-nilai kemanu¬siaan (human values) yang tercermin dalam pelbagai karya sastra. Di sinilah pentingnya peranan para pengajar (khususnya yang bergerak di bidang kesusastraan) dalam menolong para anak didiknya untuk memahami karya sastra secara lebih mendalam; mempelajari nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya, serta “mengimplantasikannya” dalam kehidupan mereka. Akhirnya, mereka diharap¬kan memiliki kesadaran sosial yang semakin tinggi dan dengan demikian, karakter mereka sebagai generasi pene¬rus bangsa yang berkualitas akan terwujud.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali