Anda belum login :: 08 Jun 2025 09:54 WIB
Detail
ArtikelGereja sebagai 'Global Network' Sebuah Tinjauan Kritis Misiologis terhadap Gereja Global di tengah Kekuatan-kekuatan Anonim  
Oleh: Liere, Lucien M. van
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Teologi Proklamasi vol. 4 no. 8 (2006), page 11-28.
Topik: Kristosentris; Nama Yesus Kristus; Globalisasi-lokalisasi; "Empire"; Kemiskinan; Posisi Perempuan; Fundamentalisme; Terorisme; "Global-Network"
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ121.2
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelGlobalisasi berarti bahwa ada sebuah kekuatan, atau (secara lebih teologis) sebuah ‘roh’, meluas di seluruh dunia dan menduduki semua sistem ekonomi dan politik. Globalisasi adalah akibat dan ideologi modernitas,di mana ada tekanan atas kemajuan dan perkembangan. Globalisasi, secara singkat, berarti bahwa waktu dan ruang manusia disatukan dan dilihat dan sudut pandangperkembangan ekonomi. Bertentangan dengan yang global, ada yang lokal. Yang lokal tidak berarti, kalau tidak bisa menjadi global. Di sini kita harus menekankan bahwa sebuah biografi selalu lokal. Berdasarkan biografi Yesus Kristus kita mempartikularisasikan globalisasi sampai tingkatan lokal. Globalisasi cuma terdiri dan faktor-faktor lokal yang melupakan yang lokal itu. Dengan kata lain: cuma ada orang; semua sistem cuma hasil dan pikiran individu-individu. Mengerti globalisasi dan sudut pandang biografis, yaitu: dan sudut pandang lokal, adalah tugas misi gereja pada masa kini dan masa depan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)