Anda belum login :: 03 May 2025 02:21 WIB
Detail
ArtikelStandarisasi simplisia dan ekstrak etanol daun sembung (blumea balsamifera (l)) dari tiga tempat tumbuh.  
Oleh: Isnawati, Ani ; Alegantina, Sukmayati ; Raini, Mariana
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 16 no. 02 (2006), page 01.
Topik: Daun Sembung; Standarisasi Simplisia; Standarisasi Ekstrak Etanol 70%
Fulltext: M45 Vol 16, No 2 Jun (2006) p1.PDF (400.92KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: M45
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M32.K.2002-2006.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDaun Sembung (Blumea balsamifera. L) pada penelitian pendahuluan terbukti tidak toksik dan dapat menghambat atropi usus serta memperlihatkan efek esterogenik pada binatang coba. Kandungan kimia daun sembung antara lain: borneol kamfer, flavanoid sineol, dan glikosida. Khasiat obat tradisional disebabkan oleh senyawa kimia yang dikandungnya. Bahan baku obat hasil pertanian atau kumpulan tumbuhan liar kandungan kimianya tidak dapat dijamin selalu konstan karena ada variabel bibit, tempat tumbuh, iklim, kondisi (umur dan cara panen). Kandungan senyawa kimia yang bertanggung jawab terhadap respon biologis harus mempunyai spesifikasi kimia, yaitu informasi komposisi (jenis dan kadar). Oleh karena itu penetapan standarisasi suatu simplisia dan ekstrak perlu dilakukan guna menjamin bahwa bahan suatu produk obat tradisional dapat terjamin mutunya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)