Detail Indikator Ekonomi dan Bisnis Kuartal Keempat 1998   Oleh:  Hartati, Eny Sri Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Bisnis dan ekonomi politik vol. 2 no. 4 (1998), page 85-107. Topik: INDIKATOR EKONOMI; indikator ekonomi; bisnis kuartal keempat Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: BB52.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Perkembangan indikator makro sampai menjelang akhir tahun 1998, belum juga menunjukkan optimisme ke arah pemulihan (recovery). Artinya dari kecenderungan yang berlangsung, tidak ada yang memberikan sinyal positif ke arah perbaikan. Indikasi tersebut dapat dilihat, baik dari sektor moneter maupun sektor riil. Variabel moneter masih diwarnai dengan tingkat inflasi yang masih sangat tinggi, tingkat suku bungan yang belum turun, jumlah uang beredar yang masih besar, dan kurs yang sepenuhnya belum stabil. Sementara sektor riil masih lesu, para investor masih wait and see terhadap arah kebijakan yang akan diambil pemerintah. Di samping itu kepercayaan internasional belum pulih, dengan ditandai tidak adanya capital inflow. Satu - satunya variabel yang positif adalah perbaikan defisit neraca berjalan. Namun, surplus neraca pembayaran tersebut lebih disebabkan oleh impor yang turun drastis, bukan karena peningkatan ekspor. Padahal jika kondisi ini terus berlangsung, niscaya industri yang cukup besar ketergantungan impornya akan collaps. Dengan demikian, agaknya sulit diharapkan pertumbuhan ekonomi tahun depan akan membaik. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved