Pertumbuhan jumlah hotel akhir-akhir ini berakibat pada meningkatnya persaingan jasa hotel secara tajam dan untuk mengatasi persaingan itu, diperlukan keunggulan bersaing. Dalam bisnis jasa termasuk hotel, untuk dapat memiliki keunggulan bersaing yang tinggi maka yang pertama-tama harus diperhatikan adalah kualitas pelayanan yangdalamhal ini dilakukan oleh karyawan hotel sebagai pemberi jasa. Oleh karena itu, bisnis jasa hotel membutuhkan karyawan yang berkualitas serta trampil dalam melayani para pelanggan. Karyawan yang berkualitas dan trampil tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan harus dilatih melalui pelatihan dan pembenan kompensasi yang memadai. Dengan adanya program pelatihan yang baik dan bermutu tinggi serta ditunjang dengan pemberian kompensasi yang memadai, maka akan menghasilkan kinerja yang tinggi dari para karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (I). Pelaksanaan pelatihan dan sistem kompensasi, (2). Hubungan pelatihan dan sistem kompensasi secara parsial maupun secara simultan dengan kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan teori pemasaran jasa dan teori manajemen sumber daya manusia dengan memusatkan perhatian pada karyawan sebagai penyampai jasa dalam hal ini pelatihan dan sistem kompensasinya dengan asumsi variabel yang lain dianggap konstan. Sebagai obyek penelitian ialah karyawan hotel GM di DKI Jakarta. Tehnik pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner, observasi dan wawancara. Sedangkan metode analisis data dipakai analisis deskriptif, regresi dan korelasi dengan bantuan program komputer Minitab. Temuan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa : (a). Pada umumnya karyawan merasakan adanya kesesuaian antara lamanya pelatihan dengan materi, tujuan dan tugas serta keinginan karyawan untuk mengembangkan hasil pelatihan yang didapat dalam tugas sehari-hari mereka di lapangan (b). Sistem kompensasi yang diterima karyawan secara umum merasakan kepuasan, ada kesesuaian dengan tugas, kondisi keuangan perusahaan dan sesuai dengan masa kerja mereka. Di samping analisis deskriptif, hasil analisis regresi dan korelasi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pelatihan & sistem kompensasi dengan kinerja karyawan hotel GM di DKI Jakarta ini. Sesuai dengan hasil tersebut, maka penulis menyarankan kepada pihak manajemen hotel GM untuk : menggunakan metode yang bervariasi dalam pelaksanaan pelatihan dan menjadikan hasil pelatihan sebagai sarana untuk mengembangkan karir dalam jabatan yang lebih sesuai dengan kemampuan masing-masing karyawan serta perlunya kesesuaian kompensasi yang diberikan dengan kinerja karyawan tersebut. |