Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan manajer di PT. Exspan Nusantara, Jakarta dan pengaruhnya terhadap kepuasan kerja karyawan. Gaya kepemimpinan sebagai variabel bebas dibedakan menjadi tiga gaya yakni gaya otokratis, demokratis dan laissez-faire (kebebasan). Sedangkan kepuasan kerja sebagai variabel terikat meliputi beberapa aspek yakni : aktivitas, kemandirian, variasi, unjuk jati diri, supervisi (hubungan antar manusia), supervisi (teknis), jaminan kerja, kompensasi, promosi, kondisi kerja, rekan kerja, semangat berprestasi. Gaya kepemimpinan yang ingin dilihat dalam penelitian ini adalah kecenderungan gaya kepemimpinan manajer yang lebih otokratis, demokratis atau laissez-faire. Hipotesis yang diuji adalah H0 : Tidak ada pengaruh gaya kepemimpinan manajer PT Exspan Nusantara terhadap kepuasan kerja karyawan; dan H1: Ada pengaruh gaya kepemimpinan manajer PT Exspan Nusantara terhadap kepuasan kerja karyawan. Penelitian diadakan di bagian Eksplorasi, Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Pengadaan Barang & Jasa (Supply Chain) pada tanggal 12 Maret 2004. Sampel penelitian sebanyak 62 orang dari total populasi sebesar 138 orang. Data diperoleh melalui kuesioner yang selanjutnya diolah dengan bantuan SPSS for Windows versi 9.0. Adapun hasil yang diperoleh melalui penelitian ini adalah bahwa : (1) Mayoritas gaya kepemimpinan manajer di bagian Eksplorasi, Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Pengadaan Barang & Jasa (Supply Chain) PT Exspan Nusantara dalam pandangan karyawan cenderung bergaya kepemimpinan laissez-faire; (2) Mayoritas karyawan di bagian Eksplorasi, Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Pengadaan Barang & Jasa (Supply Chain) PT. Exspan Nusantara sebesar 61.3% tingkat kepuasan kerjanya berada pada tingkat tinggi sedangkan sisanya 38.7% tingkat kepuasan kerjanya berada pada tingkat sedang; (3) Analisis regresi gaya kepemimpinan manajer PT Exspan Nusantara terhadap kepuasan kerja karyawan menunjukkan koefisien determinasi sebesar 0.103. Hal ini berarti bahwa 10.3% variasi gaya kepemimpinan manajer memberikan kontribusi terhadap variasi kepuasan kerja karyawan. Sedangkan 89.7% variasi kepuasan kerja dipengaruhi oleh faktor- faktor lain. Dengan demikian H0 ditolak atau dengan kata lain H1 diterima, yang berarti ada pengaruh positif dan signifikan gaya kepemimpinan manajer PT Exspan Nusantara terhadap kepuasan kerja karyawan. Penulis menyarankan agar pihak manajemen PT Exspan Nusantara tetap mempertahankan kepuasan kerja karyawan yang tinggi pada hampir seluruh dimensi kepuasan kerja yakni aktivitas, kemandirian, jati diri, variasi, supervisi, jaminan, kondisi kerja, rekan kerja. Sedangkan untuk dimensi gaji dan promosi perlu ditingkatkan. Hal ini bisa dilakukan dengan meninjau kembali sistem penilaian kinerja dan meningkatkan komunikasi yang informatif dalam implementasi kenaikan gaji. Bagi peneliti lanjutan yang berminat untuk mengadakan penelitian di PT. Exspan Nusantara, penulis menyarankan agar meneliti pengaruh faktor-faktor lain misalnya budaya organisasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan. |