Dalam bisnis terdapat banyak jenis organisasi. Organisasi tersebut ada yang berukuran kecil, menengah, dan besar. Meskipun organisasi tersebut berbeda jenis dan ukurannya, namun mereka tetap memiliki persamaan ?yaitu perusahaan pasti memiliki budaya organisasi meskipun perusahaan tersebut hanya sedikit memikirkan tentang penciptaan suatu budaya dan memiliki budaya yang kuat?. Oleh karena itu, penelitian ini adalah untuk mengetahui budaya organisasi di perpustakaan Atmajaya. Dalam penelitian ini, digunakan 7 indikator, yaitu inovasi dan pengambilan resiko,perhatian kerincian, orientasi hasil, orientasi orang, orientasi tim, keagresifan, dan kemantapan. Penelitian ini mengambil sampel 4 karyawan yang masing-masing memiliki jabatan serta lamanya bekerja yang berbeda-beda, yang terdiri dari ruangan perpustakaan, ruang sirkulasi, ruangan pengolahan data untuk mengetahui budaya organisasi seperti apa yang dimiliki oleh perpustakaan.Adapun metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode kualitatif, dan untuk menjawab perumusan masalah mengenai budaya organisasi seperti apa yang dimiliki perpustakaan, maka pendekatan yang digunakan adalah studi kasus dengan desain deskriptif dan untuk pengolahan datanya penulis menggunakan tehnik wawancara dan observasi.
Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data, maka dapat disimpulkan bahwa ada 3 indikator yang dianggap paling penting di perpustakaan yaitu indikator orang, indikator tim, indikator kemantapan, sedangkan indikator yang lainnya dianggap sebagai indikator pendukung di dalam budaya organisasi di perpustakaan.
Untuk itu maka perpustakaan harus lebih baik lagi dalam mempertahankan penerapan budaya organisasi dan harus lebih memperhatikan apa yang menjadi harapan para karyawan sehingga dapat mempermudah karyawan untuk lebih meningkatkan produktivitasnya |