Detail ANALISIS SISTEM TRANSPORTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI SISTEM (STUDI KASUS: Devisi Logistik, PT. Charoen Pokphand Indonesia, Balaraja- Tanggerang ) Bibliografi Author: Johanes, Paulus ; Hutahaean, Hotma Antoni (Advisor) Topik: Perusahaan Pakan Ternak; Sistem Distribusi; Metode Aisle Distance Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Paulus Johanes's Undergraduated Theses.pdf (2.58MB; 161 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FTI-171 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Agar dapat bertahan dan tumbuh kearah keberhasilan, perusahaan harus dapat memberikan respon positif terhadap tantangan dan kesempatan dalam era persaingan yang semakin kompetitif dan pasar global saat ini. Salah satu wujud respon tersebut adalah dengan memprioritaskan kualitas dan terus ? menerus dilakukan perbaikan dan pengendaliaan kualitas, bail kualitas produk maupun prosesnya.kualitas merupakan faktor dasar yang mempengaruhi pilihan konsumen terhadap berbagai jenis barang dan jasa, dan telah menjadi prasyarat untuk memperoleh keberhasilan dalam pangsa pasar global. PT. CPI Balaraja, yang bergerak dalam industri pangan ternak, sangat menyadari akan arti pentingnya kualitas bagi kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, PT. CPI Balaraja berusaha memberikan pelayanan pendistribusian barang yang bermutu baik sehingga dapat memberikan kepuasan bagi konsumen sekaligus dapat mengurangi biaya. Telah disadari bahwa biaya distribusi PT. CPI Balaraja berkisar antara 15-22% dari harga jual produk dimana komponen terbesar dari biaya distribusi tersebut adalah biaya transportasi yang mencapai 65-70% dari total biaya distribusi tersebut. Sistem tranportasi yang terjadi pada perusahaan dengan menggunakan metode direct shipment network. Hal ini ternyata menjadi penyebab tingginya biaya distribusi, oleh karena itu perlu adanya suatu metode transportasi sebagai perbaikan kualitasnya. Penelitian diawali dengan mengumpulkan data dan informasi untuk keperluaan simulasi sistem dan perbaikan sistem transportasi seperti karakteristik dari konsumen dan armada transportasi. Selanjutnya penelitian dilanjutkan dengan perngolahan data diantaranya adalah perhitungan biaya distribusi armada per km, perhitungan jarak antar konsumen dengan metode aisle distance. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dan perhitungan seperti waktu loading, waktu unloading, kecepatan tempuh dan perhitungan distance akan mengalami proses validasi terlebih dahulu sebelum dijadi input sistem simulasi. Percobaan perbaikan simulasi sistem transportasi akan dilakukan dengan menggunakan metode saving matrix. Percobaan dan analisis hasil simulasi dilakukan untuk membandingkan kriteria performasi antara sistem transportasi PT. CPI Balaraja dengan metode saving matrix. Total distance, biaya distribusi, % load, jumlah rute, total armada adalah kriteria performansi yang pada tahap ini digunakan sebagai pembanding antar sistem transportasi. Hasil percobaan penggunaan sistem transportasi saving matrix pada tanggal 19 september 2005 dapat memberikan peningkatan kualitas dengan penghematan biaya distribusi sebesar Rp. 2.276.964,96 ;km tempuh sebesar 1.666,56 Km; penggunaan armada sebanyak 17 armada; rute distribusi sebanyak 12 rute; peningkataan % load armada menjadi 95,24 %. Dengan demikian maka program yang telah dibuat dapat memperbaiki sistem transportasi pada PT. CPI Balaraja dengan mereduksi biaya distribusi. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved