Anda belum login :: 13 Jul 2025 01:48 WIB
Detail
BukuPERBEDAAN PROFIL CLINICAL SCALES MMPI-2 ANTARA INDIVIDU NORMAL DAN PENDERITA GANGGUAN CEMAS YANG BERTEMPAT TINGGAL DI JAKARTA
Bibliografi
Author: Halim, Magdalena Surjaningsih (Advisor); PAULINA M.C.
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Paulina M C Poetiray's Undergraduated Theses.pdf (274.0KB; 47 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-821
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Saat ini di Indonesia, masalah kesehatan jiwa semakin diperhatikan oleh pemerintah Indonesia, misalnya saja melalui pencanangan paradigma baru tentang kesehatan jiwa, dan sebagainya. Perhatian terhadap masalah kesehatan jiwa ini sepertinya sudah harus menjadi suatu keharusan, karena ternyata di Indonesia sendiri banyak kasus gangguan jiwa. Gangguan cemas seharusnya mendapat perhatian yang lebih, karena penderita gangguan cemas di Indonesia ternyata lebih banyak dari penderita depresi, bahkan skizofrenia, bahkan sebenarnya lebih banyak lagi karena banyak kasus jiwa yang tidak dilaporkan, atau tidak terdaftar didalam rumah sakit di Indonesia. Mengingat banyaknya stressful events di Indonesia seperti teror bom, gempa, tsunami, dan sebagainya, maka bisa saja proporsi gangguan cemas di Indonesia dapat meningkat.
Saat ini juga sudah banyak penelitian yang meneliti tentang gangguan cemas. Penelitian-penelitian ini berfokus pada empat area besar, yaitu area emosi, area kognitif, area kepribadian, dan area klinis. Berdasarkan ke-empat area tersebut, sebenarnya kecemasan dibagi menjadi kecemasan yang normal dan kecemasan yang termasuk gangguan atau abnormal. Ada beberapa teori yang menyatakan bahwa batasan antara kecemasan yang normal dan abnormal ini sebenarnya tidak terlalu jauh. Banyak persamaan antara kecemasan yang normal dan yang abnormal (gangguan cemas). Oleh karena itu, penelitian ini ingin melihat apakah ada perbedaan antara individu normal dengan individu yang menderita gangguan cemas.
Perbedaan tersebut akan dilihat berdasarkan profil kepribadian, menggunakan profil clinical scales dari alat tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory-2 (MMPI-2). Subyek dalam penelitian ini berjumlah 31 orang penderita gangguan cemas, dan 31 orang individu normal, dimana 16 orang adalah laki-laki dan 15 orang adalah perempuan untuk setiap kelompok sampel baik sampel normal maupun penderita gangguan cemas. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah non-probability sampling. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling, yaitu sampel berasal dari populasi yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan subyek penelitian, sehingga setiap individu dapat digunakan sebagai subyek dalam penelitian ini sejauh ia memenuhi karakteristik subyek yang telah ditentukan (Kumar, 1996). Untuk teknik pengukuran yang dipakai adalah teknik statistik non-parametrik Mann-Whitney U test.
Berdasarkan uji Mann-Whitney U test ini, diambil kesimpulan bahwa memang ada perbedaan yang signifikan antara profil clinical scales MMPI-2 antara individu normal dengan individu yang menderita gangguan cemas.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)