Kecerdasan emosional telah banyak dipandang sebagai sesuatu yang penting, bahkan diakui sebagai faktor yang lebih berpengaruh dalam keberhasilan seseorang dibandingkan dengan IQ. Studi-studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki EQ tinggi adalah orang yang mampu mengatasi konflik,yang menurut pertimbangan paling bisa membuahkan hasil, lebih cekatan, dan lebih cepat dibandingkan orang lain. Menurut McClelland, ?Kemampuan bawaan, nilai rapor, predikat, kelulusan pendidikan tinggi tidak memprediksi seberapa baik kinerja seseorang bekerja atau seberapa tinggi sukses yang dicapainya dalam hidup.? Dalam suatu perusahaan yang digerakkan oleh sekelompok orang yang biasa kita sebut karyawan memiliki beranekaragam karakteristik dan kebutuhan. Dengan keanekaragaman itulah untuk dapat bekerja dengan baik, mereka membutuhkan motivasi. Motivasi itu bisa berasal dari dalam dan dari luar. Penulis memiliki keinginan untuk mengetahui bagaimana tingkat kecerdasan emosional, dan bagaimana tingkat motivasi kerja karyawan pada PT. Timur Jaya Prestasi, serta berapa besar hubungan antara kecerdasan emosional dan motivasi kerja karyawan di perusahaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam mengadakan penelitian dengan menggunakan teknik wawancara dan kuesioner. Setelah penulis mengumpulkan data-data, penulis kemudian mengolah dan menganalisis data tersebut. Hasil analisis data adalah sebagai berikut, responden kebanyakan memberikan jawaban sangat besar dan baik sekali dan hubungan antara kecerdasan emosional dan motivasi kerja adalah sangat positif dan kuat, terbukti r = 0,953 dengan signifikan 0,01. Kesimpulan dan saran adalah responden dari setiap indikator memberikan jawaban yang baik sekali dan hubungan diantara keduanya sangat kuat sekali. Untuk mengembangkan kecerdasan emosional dan motivasi pada karyawan, pihak perusahaan bisa mengadakan pengembangan dan pelatihan karyawan.,serta memberikan kesadaran pada setiap pribadi akan perannya masing-masing di dalam pergerakan roda sistem suatu organisasi |