Globalisasi yang ada saat ini menuntut setiap perusahan untuk menyiapkan diri dalam menghadapi persaingan global. Dengan adanya globalisasi ini, maka perusahaan tidak hanya menghadapi persaingan dengan pesaing-pesaing di Indonesia saja, tetapi juga di seluruh dunia. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki persiapan yang matang dalam menghadapi era perdagangan bebas ini, terutama dalam menghadapi pesaing-pesaing dari luar yang akan memperebutkan pasar di Indonesia. PT. Dahana (Persero) adalah per usahaan yang bergerak pada bidang industri bahan peledak komersial, yaitu untuk kebutuhan industri pertambangan, kuari dan konstruksi serta minyak dan gas. Dengan masuknya pesaing-pesaing baru di Indonesia, maka PT. Dahana (Persero) harus mulai menyusun st rategi yang optimal sehingga dengan kemampuan yang dimilikinya, perusahaan dapat terus bertahan dalam menghadapi persaingan industri bahan peledak yang semakin ketat. Saat ini PT. Dahana (Persero) sudah memiliki sembilan pesaing di Indonesia. Bahkan bebera pa pesaing telah berafiliasi dengan perusahaan asing. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dalam tesis ini penulis merumuskan strategi bisnis yang paling cocok diterapkan oleh PT. Dahana (Persero) dalam menghadapi persaingan di Indonesia, baik dengan pesaing-pesaing dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang mungkin akan masuki pasar Indonesia. Pertama-tama penulis melakukan analisis faktor internal, analisis faktor eksternal, dan analisis lingkungan industri kemudian menyusun matriks SWOT. Berdasarkan analisis EFI, EFE serta analisis SWOT terdapat tiga alternatif strategi, yaitu: strategi aliansi, strategi pengembangan produk serta strategi pengembangan pasar. Masing-masing strategi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk menentukan pilihan dari ketiga alternatif strategi tersebut dipergunakan matriks QSPM. Berdasarkan hasil matriks QSPM strategi pengembangan produk memperoleh nilai paling tinggi. Dengan demikian, strategi pengembangan produk dipilih sebagai strategi yang paling sesuai digunakan oleh PT. Dahana (Persero) dalam menghadapi persaingan dalam industri bahan peledak di Indonesia. Untuk mengimplementasikan strategi pengembangan produk, pihak manajemen perlu menempuh langkah-langkah sebagai berikut: Melakukan penghematan dengan melakukan kerjasama dengan pemasok Memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan secara rutin untuk meningkatkan kemampuan serta kompetensi karyawan Merekrut tenaga kerja yang profesional atau kompeten Melakukan kerjasama aliansi dengan pesaing atau pendatang baru Lebih banyak lagi melakukan kerjasama dengan perusahaan handak global Mengembangkan dan meningkatkan mutu produk dan pelayanan sesuai dengan keinginan pelanggan Melakukan inovasi produk secara berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas produk |