Anda belum login :: 09 Jun 2025 09:05 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PERBEDAAN PROFIL CLINICAL SCALES MMPI - 2 ANTARA PENDERITA SCHIZOPHRENIA DAN INDIVIDU NORMAL
Bibliografi
Author:
Halim, Magdalena Surjaningsih
(Advisor);
Nugroho, Anton
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2006
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Anton Nugroho's Undergraduated Theses.pdf
(15.58MB;
41 download
)
Anton Nugroho's - INTISARI.pdf
(288.64KB;
7 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FP-784
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Penggunaan alat tes MMPI sudah tidak asing lagi dalam dunia psikologi. Sejak diperkenalkan dari tahun 30an hingga sekarang, alat tes ini masih dipergunakan diseluruh dunia. Penyempurnaan dan pengembangan dilakukan dengan versi MMPI ? 2 yang memuat item-item yang telah direvisi. MMPI ? 2 sudah mulai digunakan dalam berbagai proses tes di Indonesia, namun masih terbatas pada keperluan-keperluan non-klinis dan masih kurang dirasakan untuk diterapkan pada pasien-pasien dengan gangguan abnormal.
Schizophrenia sebagai salah satu gangguan abnormal dan termasuk dalam gangguan kejiwaan masih belum tersentuh dengan penggunaan MMPI ? 2 ini. Praktisi medis dan psikolog masih banyak mempergunakan versi terdahulu. Hal lainnya disebabkan masih belum banyak pemakaian MMPI ? 2 untuk diaplikasikan pada kasus-kasus abnormal. Pengunaan MMPI ? 2 masih terbatas, belum lagi proses adaptasi alat tes ini ke dalam bahasa Indonesia cukup memakan waktu. Kita patut bersyukur karena dengan selesainya proses adaptasi MMPI ? 2 ini maka dapat diaplikasikan di Indonesia khususnya pada kasus-kasus abnormal. Sebagai suatu gangguan, Schizophrenia masih dianggap sebagai suatu gangguan yang berdiri sendiri tanpa diikuti gejala-gejala gangguan kepribadian yang lain. Kejadian yang sebenarnya gangguan Schizophrenia diikuti juga dengan gejala gangguan kepribadian lain yang mengikutinya. Variasi gejala inilah yang bisa dilihat dalam profil clinical scales MMPI ? 2 pada penderita Schizophrenia. Selain untuk memberikan gambaran profil clinical scales MMPI ? 2 pada penderita Schizophrenia, hasil profil tersebut juga akan dapat memberikan gambaran bila dibandingkan dengan kelompok normal. Secara pasti kelompok normal dan penderita Schizophrenia akan berbeda dalam gambaran profil clinical scales. Penggunaan MMPI ? 2 akan menunjukkan perbedaan lainnya ? disamping pada skala 8 (Schizophrenia) ? maka pada skala-skala lainnya dalam clinical scales MMPI ? 2 akan memperlihatkan gangguan-gangguan yang menyertai gangguan Schizophrenia tersebut.
Unsur kepribadian memang menjadi sesuatu yang berkaitan dengan penelitian ini. Dengan menggunakan teori kepribadian Freud, terdapat disfungsi salah satu unsur kepribadian yang diungkapkan oleh Freud. Ego, sebagai eksekutor dan penghasil defense mechanism tidak lagi mampu untuk mengatasi masalah yang ada sehingga fungsi Ego sebagai reality testing pun tidak dapat berfungsi dengan baik. Kecenderungan abnormal dalam Schizophrenia dapat dijelaskan dengan teori kepribadian Freud.
Profil clinical scales MMPI ? 2 dan sub-scales Harris - Lingoes pada penderita Schizophrenia memperlihatkan perbedaan dengan individu normal. Terdapat dua skala yang menonjol, menandakan bahwa Schizophrenia juga diikuti dengan gejala lainnya. Hasil profil pada 30 orang penderita Schizophrenia berjenis kelamin laki-laki dan 30 orang penderita Schizophrenia berjenis kelamin perempuan menunjukkan perbedaan dalam clinical scales MMPI ? 2 yang dibandingkan dengan 30 orang individu normal berjenis kelamin laki-laki dan 30 orang individu normal berjenis kelamin perempuan. Kedua kelompok sampel tersebut didapatkan dengan teknik random sampling. Penderita Schizophrenia tersebut berasal dari beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia dengan tingkat pendidikan dan umur yang bervariasi. Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data non-parametrik yakni dengan uji normalitas Saphiro-Wilk dan uji perbedaan Kolmogorov-Smirnov. Teknik statistik tersebut digunakan karena sampel yang didapatkan tidak mencapai 30 orang pada penderita Schizophrenia, sehingga diperlukan teknik statistik non-parametrik dalam pengolahan data. Setelah penghitungan, didapatkan bahwa profil clinical scales MMPI ? 2 antara penderita schizophrenia dan individu normal menunjukkan perbedaan pada skala-skala serta subscales Harris ? Lingoes.
Peneliti menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penelitian ini. Selain jumlah sampel yang tidak berimbang, banyak hal yang menjadi kelemahan dal
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.09375 second(s)