PT. Plasticon Trijaya adalah sebuah perusahaan yang memproduksi botol kemasan plastik untuk keperluan industri farmasi dan kosmetika yang salah satu produknya adalah botol kemasan obat batuk 30 ml. Produk ini sering dikembalikan oleh perusahaan pelanggan karena terdapat beberapa produk tersebut yang tidak dapat terpasang sempurna dengan tutupnya. Berdasarkan penelitian pendahuluan, teridentifikasi bahwa ukuran tinggi leher botol banyak yang tidak memenuhi standar perusahaan. Hal ini disebabkan oleh kurang tepatnya setting parameter mesin blow yang berpengaruh signifikan terhadap tinggi leher botol. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk menentukan setting parameter mesin blow dari faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap karakteristik kualitas tinggi leher botol. Penentuan setting optimal dilakukan dengan menggunakan metode Taguchi sehingga mesin tersebut mampu menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Langkah-langkahnya adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap karakteristik kualitas, perhitungan main effect, melakukan analisis lebih lanjut dengan ANOVA, pooling faktor, penentuan kombinasi level optimal, penetapan prediksi rata-rata optimal, menentukan selang kepercayaan, percobaan konfirmasi dan perhitungan loss function. Hasil ANOVA menunjukkan bahwa faktor A (waktu siklus) dan faktor D (ketebalan dinding parison) berpengaruh signifikan terhadap rata-rata tinggi leher botol, sedangkan faktor C (tekanan angin) dan faktor D (ketebalan dinding parison) berpengaruh signifikan terhadap variansi tinggi leher botol. Setting optimal mesin blow yang ditentukan berdasarkan hasil penelitian adalah waktu siklus : 7.5 dtk, suhu pendinginan : 6ºC, tekanan angin : 8 bar, dan ketebalan dinding parison : 0.50mm. Ada perbaikan kualitas yang terjadi setelah perusahaan menerapkan setting optimal mesin, yang dapat dilihat dari hasil perhitungan kapabilitas proses dari 0.909 ke 1.36 yang berarti bahwa proses mampu untuk menghasilkan produk yang sesuai spesifikasi. Dari perhitungan loss function, perusahaan dapat mengurangi kerugian dari Rp 63.41/unit menjadi Rp.4.86/unit, yang berarti bahwa perusahaan telah melakukan penghematan sebesar Rp.58.55/unit dengan menggunakan setting optimal. Dengan penelitian ini perusahaan dapat memperbaiki kualitas botol kemasan obat batuk 30 ml dan meminimalisasi biaya yang disebabkan oleh kesalahan setting parameter mesin blow. |