Karyawan merupakan salah satu aset yang penting dalam perusahaan padat karya seperti PT. Energizer Indonesia, karena produktivitas produksi bergantung pada kinerja mereka ditambah dengan efsiensi mesin yang tinggi. Dengan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja operator pada lini AA MJ dan AA PJ diharapkan dapat mempengaruhi produktivitas operator tersebut sebagai karyawan yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas produksi. Berdasarkan literatur diperoleh bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produtivitas karyawan secara umum adalah faktor usia, upah, tingkat pendidikan, lama bekerja, pelatihan, promosi, pengawasan, hubungan teman sekerja, lingkungan kerja,kondisi pekerjaan,keamanan kerja, kebutuhan bersosialisasi, penghargaan kerja,kebutuhan fisiologis dan aktualisasi diri. Kemudian dengan kuesioner pendahuluan diperoleh faktor lama bekerja dan kebutuhan bersosialisasi tidak mempengaruhi produktivitas karyawan di perusahaan tersebut. Lalu faktor yang mempengaruhi digunakan sebagai variabel dalam kuesioner penelitian untuk mengetahui faktor apa yang paling berpengaruh pada produktivitas karyawan. untuk mengetahui hal tersebut, hasil data yang diperoleh diolah menggunakan metode crosstab yang dibantu dengan program SPSS 11.0 for Windows, hasilnya bahwa faktor Usia dan Kebijakan Promosi merupakan faktor yang berhubungan dengan kinerja operator. Supaya produktivitas karyawan meningkat, berdasarkan kedua faktor diatas, diusulkan kepada perusahaan untuk mengalokasikan operator yang berusia non produktif (lebih dari 45 tahun) ke bagian lain dimana tingkat kesulitan kerjanya lebih rendah; menggunakan sistem penilaian pegawai dengan Graphic Rating method agar kebijakan promosi jadi lebih obyektif, terbuka dan adil serta menggunakan sistem pengupahan insentif dengan metode imposhare agar operator terangsang untuk lebih berprestasi dalam bekerja. |