Penyebaran tenaga kerja dengan keahlian berbasis informasi (information based skill) telah mendorong semangat perubahan dalam tatanan proses kerja organisasi. Sifat dasar syarat-syarat yang harus dikuasai tenaga kerja telah berubah dari bentuk awalnya yang terstandarisasi menuju bentuk penguasaan skills yang terdiferensiasi dan fleksibel (lentur). Untuk dapat keahliannya dan bersifat lentur, individu dituntut selalu bersikap adaptif terhadap perubahan dan oleh karena itu setiap individu yang mendapatkan prinsip serta memotivasi diri lifelong learning.P elaksanaan pekerjaan telah berubah yang semula bersifat repetitive atau bersandar pada rutinitas, kini harus dilakukan dengan imajinasi. Orientasi hasil pekerjaan tidak diarahkan oleh prinsip production-based process namun mengutamakan kebutuhan pasar (market driven). Dalam kondisi dimana terjadi kompetisi bebas, organisasi atau perubahan telah mengubah prinsip dasar manajemen berdasarkan nilai-nilai kecepatan (speed), kelenturan (flexibility ), penyatuan (integration), dan inovasi (innovation). Strategi ini ditempuh tidak lain untuk menghindar dari kebasan globalisasi sehingga dapat survive dan untuk tetap exist. Program pengembangan SDM melalui pendidikan dan pelatihan untuk melatih tenaga kerja baik secara individu maupun kelompok harus berbekal pengetahuan ketrampilan dan kemampuan.untuk mencapai produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pendidikan dan hubungan pelatihan terhadap produktivitas karyawan. Penelitian dilaksanakan di PT.Sarana Papua Ventura, Jayapura, Papua. Data dikumpulkan melalui instrumen kuesioner dengan skala model Likert masing-masing dengan lima pilihan jawaban untuk setiap variabel. Data hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan analisis korelasi, regresi sederhana, parsial, dan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara pendidikan terhadap produktivitas kerja dan pelatihan terhadap produktivitas kerja. Lebih lanjut, terdapat hubungan positif antara pendidikan dan pelatihan secara bersama-sama terhadap produktivitas. Berdasarkan hasil penelitian, produktivitas karyawan dapat ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan yang didasari analisa kebutuhan organisasi.analisa pekerjaan dan analisa individu yang sinergis.. |