Anda belum login :: 05 Jun 2025 03:00 WIB
Detail
ArtikelImplementasi Penginderaan Jauh dan SIG untuk Invetaris Daerah Rawan Bencana Longsor (Provinsi Lampung)  
Oleh: Carolita, Ita ; Winarso, Gathot ; Arifin, Samsul
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital vol. 3 no. 1 (Jun. 2006), page 77-86.
Topik: Penginderaan Jauh; SIG; Rawan longsor
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: PP58
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLongsor merupakan suatu fenomena alam yang sangat potensial menimbulkan kerusakan dan kerugian baik berupa materi maupun jiwa, walaupun kerugian yang diderita sesaat, akan tetapi lahan yang rusak dalcm jangka pant ang mempengaruhi kehidupan masyarakat setempat . Oleh kareng itu, untuk mengantisipasi terjadinya korban yang lebih banvak, maka perlu dilakukan suatu penelitian untuk menginventarisasi daerah rawan longsor pada suatu daerah. Model yang diterapkan untuk menentukan daerah rawan bencana longsor adalah pendekatan Model Indeks Storie dengan mengimplentasikan data Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi (SIG) . Berdasarkan analisis dí Propinsi Lampung terdapat 5 tingkat rawan longsor yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dengan nilaf kisaran hasil pembobotan antara 0,001-1,68 . Secara umum Propinsi Lampung rukup aman terhadap longsor, sedangkan daerah yang diperkirakan rawan longsor terdapat dí 3 kabupaten yaitu Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus dan sebagian di Kabupaten Lampung Utara
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)