pegawai dengan kepentingan perusahaan, maka penulis meneliti bagaimana hubungan antara pemberian kenaikan gaji berdasarkan penilaian prestasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT WK Jakarta yang bergerak dibidang jasa konstruksi, dengan jumlah karyawan sebanyak 650 orang dan jumlah responden terpilih sebanyak 52 orang, yaitu seluruh populasi staff tetap biro akuntasi dan keuangan golongan III. Variable yang diukur adalah perubahan data tahun 1999 dan 2000 yaitu kenaikan gaji (Tunjangan Produktivitas Kerja) yang besarnya ditentukan oleh nilai prestasi kerja (Daftar Pelaksanaan Penilaian Tugas) pegawai sebagai variabel X , sedangkan hasil evaluasi kepuasan kerja sebagai variabel Y. Hasil penelitian melalui rumus korelasi sederhana dari Pearson menunjukan adanya hubungan yang kuat antara variabel dengan perolehan korelasi r sebesar 0,87 yang didukung oleh kontribusi variabel melalui hasil KP (koefisien penentu) sebesar 75,79%. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa kenaikan gaji ditentukan dari hasil penilaian prestasi kerja, yang dalam pelaksanaanya sudah sesuai dengan teori yang didukung oleh hasil kuisioner yang menyatakan kepuasan kerja yang dirasakan sebagian besar karyawan. |