Anda belum login :: 08 Sep 2025 16:17 WIB
Detail
BukuProfil Intercultural Sensitivity Praktisi Indonesia dalam Kelompok Kerja Multikultural dan Kelompok Kerja Internasional
Bibliografi
Author: Grace, Mellissa ; Panggabean, Hana Rochani G. (Advisor)
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2005    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-779
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini merupakan bagian dari proyek penelitian yang berjudul ¿Profil dan dinamika kompetensi intercultural sensitivity (ICS) Indonesia dalam kelompok kerja multikultural dan internasional¿ yang dilakukan di Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya periode Februari ¿ Desember 2005. Fokus dan tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran profil ICS praktisi Indonesia pada kelompok multikultural dan internasional, serta membandingkan profil antara keduanya. Penelitian ini dilakukan atas dasar pemikiran bahwa ada kesamaan karakteristik dasar ICS pada kelompok multikultural dan internasional, sebagai hasil studi sebelumnya yang dilakukan oleh Panggabean (2004c). Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan mengambil sampel sejumlah 212 responden dari kalangan praktisi berusia 20 ¿ 50 tahun. Subyek terbagi atas dua kelompok sampel independent, yaitu : kelompok multikultural (orang Indonesia yang bekerja dengan sesama orang Indonesia saja) dan kelompok internasional (orang Indonesia yang bekerja dengan orang asing). Variabel dalam penelitian ini adalah ICS yang terdiri dari tujuh dimensi, yaitu : group harmony, multiculturality, active sensitivity, conflict avoidance, initial cautiousness, implisit communication, musyawarah mufakat. ICS diukur melalui modifikasi Skala ICS yang telah disusun oleh Panggabean (2004d). Reliabilitas skala ICS dari hasil uji coba adalah 0.904. Data dianalisa dengan statistik deskriptif, yaitu mencari nilai mean dan frekwensi, serta melakukan analisa kuantitatif melalui uji t-test independent sample untuk membandingkan dimensi-dimensi ICS pada kedua kelompok. Hasilnya terbukti bahwa profil kedua kelompok mencakup ketujuh dimensi ICS. Selain itu, ada kesamaan pola antara profil kelompok multikultural dan internasional. Meskipun demikian, dimensi group harmony dan multiculturality menunjukkan perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok. Hasil ini memperkuat studi sebelumnya yang telah dilakukan oleh Panggabean (2004c) bahwa kompetensi ICS Indonesia pada konteks internasional merupakan pengembangan dari kompetensi ICS yang diperoleh melalui proses akulturatif keragaman budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dirasakan perlu suatu pembelajaran budaya yang sistematis untuk mengembangkan kompetensi ICS agar mampu menjadi kompetensi strategis bangsa Indonesia dalam mengatasi tantangan dalam interaksi antar budaya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)