Motivasi belajar merupakan faktor non-intelektual yang mendorong minat, semangat, pertahanan pendapat, dan pemecahan masalah, serta meningkatkan prestasi belajar. Pendekatan kontekstual adalah pendekatan yang membantu guru mengaitkan materi ajar dengan situasi dunia nyata siswa serta mendorongnya untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki siswa dengan penerapan dalam kehidupan. Dalam pendekatan kontekstual terdapat komponen kontruktivisme, penemuan, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian yang sebenarnya. Soal cerita adalah soal matematika berbentuk kalimat yang harus diterjemahkan menjadi notasi-notasi kalimat matematika. Kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita menjadi salah satu penyebab rendahnya nilai matematika bila dibandingkan dengan bidang studi lain. Pendekatan kontekstual diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap soal cerita Matematika. Penulis mengungkap masalah tersebut sebagai bahan penelitian dengan tujuan (1) meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa terhadap soal cerita matematika melalui pendekatan kontekstual, (2) mengetahui apakah ada peningkatan yang positif dan signifikan antara motivasi awal dengan motivasi akhir.Penelitian ini dilakukan di SD Strada Bina Mulia I Cengkareng dengan subjek penelitian siswa kelas IVA yang berjumlah 38 anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). |