Dalam proses pembelajaran di sekolah, matematika merupakan salah satu bidang studi yang diajarkan secara luas pada berbagai jenjang pendidikan di sekolah. Pembelajaran operasi hitung pecahan masih sulit dipahami oleh siswa, sebab rendahnya penguasaan siswa terhadap matematika dan rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran matematika, sehingga dalam penyampaian diupayakan alat peraga konkret yaitu, alat peraga pagar pecahan dan garis bilangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menjelaskan apakah terdapat perbedaan yang positif dan signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan alat peraga pagar pecahan dan hasil belajar operasi hitung pada pecahan bagi siswa yang diajar dengan alat peraga garis bilangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas IV SD Charitas Pondok Labu. Sampel penelitian masing-masing 25 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 25 siswa sebagai kelompok pengendali. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes objektif pilihan ganda sebanyak 20 soal dengan empat pilihan. Dari uji coba instrumen diperoleh koefisien reliabilitas tes : 0,79. |